Hotmagz.com – Jika kita mendengar kata kesurupan tentunya sudah bukan hal baru lagi di telinga kita. Seringkali ada saja berita mengenai kesurupan yang sering terjadi di berbagai wilayah seperti di sekolah hingga pabrik. Dan biasanya mereka yang menjadi korban kesurupan sering berteriak-teriak tidak jelas, menangis dan kemudian ada yang pingsan.
Berdasarkan keyakinan di beebagai tempat, seorang yang kesurupan dikatakan ada sosok makhluk halus yang masuk ke dalam tubuh dan mengendalikannya. Peristiwa ini bisa di lihat dari banyaknya kasus kesurupan dan orang yang kesurupan sering kali berbicara ngawur dan bertingkah sangat aneh.
Seorang psikolog bernama Susan Blackmore menyampaikan bahwa orang-orang yang hidup di lingkungan yang religius akan lebih mudah mengait-ngaitkan hal itu dengan keberadaan makhluk halus atau kekuatan tak kasat mata. Sedangkan dirinya menyatakan bahwa orang kesurupan bukan dikarenakan oleh gangguan makhluk halus, melainkan karena masalah psikis. Dan permasalahan psikis itu dapat dipecah-pecah menjadi banyak kajian contohnya, faktor kelelahan, tekanan pikiran, trauma dan banyak lagi.
Terlepas dari benar atau tidaknya teori tersebut inilah beberapa kasus kesurupan massal paling heboh dan menakutkan di dunia yang pernah terjadi, salah satunya di Indonesia :
1. Kesurupan Massal Di Sekolah Malaysia
Kesurupan massal pertama datang dari Malaysia dimana sejumlah sekolah disana dilanda kesurupan massal dalam sepekan terakhir. Peristiwa teranyar menimpa sekolah SMK Pengkalan Chepa 1 (lima siswi kesurupan), SMK Kemumin (20 siswa), dan SMK Kubang Kerman 3 (delapan siswa). Pihak sekolah SMK Pengkalan Chepa 1 kemudian menyuruh pada siswa yang kerasukan itu pulang supaya tidak menular kepada siswa lain.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (20/4), seiring kejadian itu kini muncul sebuah foto yang memperlihatkan ‘makhluk halus berwarna hitam’ sedang gentayangan di koridor sebuah sekolah. Foto makhluk halus itu diambil oleh seorang siswa di sebuah kelas kosong. Hantu itu disebut-sebut sebagai penyebab kesurupan massal yang menimpa banyak siswa dan guru.
Sejumlah wartawan yang berusaha mewawancarai siswa di sebuah sekolah dilarang masuk dan mereka hanya mendengar suara teriakan histeris dari dalam kelas. Kepala kantor wilayah pendidikan di Kota Baru kini meminta bantuan ‘orang pintar’ dan beberapa ustaz untuk mengatasi kasus kesurupan massal ini. Mereka yang kesurupan mengaku dimasuki oleh arwah yang disebut pontianak, hantu perempuan pengisap darah dalam cerita rakyat Malaysia.
2. Kesurupan Massal di Sekolah Jepang
Hal serupa juga terjadi di Jepang yang berada di sebuah SMA Yanagawa wilayah Fukuoka Prefecture. Pada tanggal 30 Juni 2014 silam , sekitar pukul 10 pagi, terjadi hal aneh pada siswi-siswi Yanagawa. Satu siswi bertingkah aneh dan mulai berteriak-teriak, kemudian diikuti oleh beberapa siswa lain, demikian diberitakan rocketnews24.com.
Yang aneh, setelah berteriak, sekitar 26 atau 27 siswa pingsan begitu saja. Kejadian misterius ini membuat beberapa siswa dan siswi memosting foto-foto kejadian di Twitter dan sosial media lain. Akhirnya berita ini menjadi heboh. Ditambah lagi, peristiwa ini diduga sebagai kesurupan masal dan melibatkan roh hantu perempuan tanpa kepala.
Kabarnya, salah satu siswi diikuti oleh hantu tanpa kepala yang ada di gunung Hiko waktu tamasya beberapa waktu lalu. Kisah ini berkembang waktu para siswi berteriak “Bunuh aku!” atau “Mati!” berkali-kali. Awalnya ada 5 siswi yang pingsan, lalu bertambah jadi 15, lalu 20 hingga sekitar 26 atau 27 siswi.
Kejadian aneh ini membuat SMA Yanagawa harus libur sementara waktu. Namun berita segera beredar di sosial media, terutama yang menanggapi salah satu tulisan siswa di sana: Ini adalah sekolahku. Ada rumor bahwa ada roh jahat di sekitar gunung yang datang ke sekolah.
Sekarang sudah lebih dari 15 siswi pingsan begitu saja. Mereka berteriak “bunuh aku” dan “mati”. Hal ini sangat gila. Kami sedang bersiaga di dalam kelas. Pada akhirnya sekolah ditutup sementara. Jumlah yang pingsan ada 5, lalu 15, kemudian lebih dari 20, mungkin 27 gadis pingsan. Ini benar-benar menakutkan.
Pihak sekolah belum memberi penjelasan apapun, termasuk rumor tentang hantu atau hal gaib lainnya. Biasanya, dari sisi ilmu pengetahuan, hal ini terjadi karena siswi lebih rentan mengalami tekanan dan tidak tahu cara melampiaskannya.
3. Kesurupan Massal Buruh Pabrik Bulu Mata Garut
Kesurupan massal juga terjadi di pabrik bulu mata palsu, PT. Danbi International. Kejadianya berawal sejak pukul 08.45, Kamis (31/3). Tanpa alasan yang jelas tiba-tiba ratusan karyawan pabrik bulu mata palsu itu mendadak kesurupan, sontak kejadian itu membuat panik para karyawan lainnya termasuk penduduk setempat.
Mereka yang kesurupan itu kebanyakan karyawan wanita, mereka kejang kejang, menjerit, menangis, bicara ngawur, mata melotot dengan tatapan kosong. Kesurupan massal itu tidak hanya menimpa para karyawandi dalam pabrik, namun warga di luar pabrik pun yakni para karyawan yang akan pulang pun ikut kesurupan.
Mereka yang kesurupan terlihat duduk-duduk di pinggir jalan sambil menangis, meronta-ronta dan berteriak. Sementara petugas pabrik mengamankan para karyawan yang kesurupan di luar pabrik. Sehingga membuat suasana di sekitar pabrik nampak kacau. Para petugas dan sebagian kaeryawan yang sadar hanya bisa mengamankan sebagian dari ratusan orang yang kesurupan. Akibatnya arus lalu lintas di sekitar bunderan Suci pun terganggu.
Menurut keterangan salah seorang saksi, Teti, awal kesurupan itu terjadi pada ruangan cutting (gunting) rambut. Salah seorang karyawannya tiba-tiba menjerit, dan menangis. Beberapa detik kemudian karyawan lainnya ikut menjerit dan menangis, bahkan kejang-kejang. Setelah itu yang lainya pun ikut menjerit histeris dan menangis, bahkan ada yang tergeletak di lantai.
Menurut Teti, dia sendiri bingung dan ketakutan. Selanjutnya, hanya hitungan detik karyawan yang kesurupan terus bertambah, dan menyebar ke ruangan lain. Suasana pun semakin panik karena di antara karyawan pun ada yang berlari-lari ke luar pabrik sambil menjerit-jerit, berteriak, dan lainnya.
Camat Karangpawitan, Rena Sudrajat didampingi Kades Suci, Dedi Junaedi mengaku, mengetahui adanya kesurupan masal di pabrik bulu mata itu, setelah adanya laporan dari petugas. Tak begitu lama petugas dari Polres Garut dan Koramil pun berdatangan. Hingga waktu ini penyebab kesurupan massal ini masih belum diketahui. Termasuk jumlah pasti keseluruhan karyawan yang kesurupan.
Sementara itu, pihak perusahaan yang diwakili manager area, Dodi Setiadi mengatakan, belum dapat memberikan keterangan secara pasti penyebab kesurupan massal itu. Namun, dari analisis yang ia ketahui. Kejadian itu disebabkan adanya salah seorang karyawan yang memiliki masalah di keluarganya, namun nampkanya persoalan itu dibawa ke tempat kerja. Sehingga kejadian yang semula menimpa orang yang dianggap punya masalah keluarga itu ahirnya merembet secara spontan.
waktu kejadian semua karyawan sedang fokus bekerja,bahkan dari jumlah karyawan 4.500 orang itu menurut Dodi yang kesurupanya tidak sampai ratusan paling hanya puluhan orang. Menurut Dodi, akibat kejadian ini pihak perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar apalagi jika sampai karyawan diliburkan.