Orang Yang Memiliki Penyakit-Penyakit Ini Tidak Dianjurkan Berpuasa

Posted on

Hotmagz- Puasa selama satu bulan merupakan kewajiban yang harus dijalankan umat muslim dalam setahun sekali. Namun, dari sisi medis, ada beberapa kondisi sakit yang tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Pasien seperti dalam perawatan rumah sakit, dalam keadaan diinfus, pasien infeksi akut seperti radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, mual dan muntah juga penderita migren atau vertigo dianjurkan tidak berpuasa. Karena, jika tidak makan atau minum obat, kondisinya akan semakin memburuk bila pasien berpuasa.

Selain itu, pasien dengan gangguan pernapasan akut seperti asma, penyakit paru obstruksi kronis yang berat juga dianjurkan tidak berpuasa. Jenis penyakit lain yang tidak dianjurkan berpuasa yakni pasien gagal jantung, sakit maag akut, pasien kanker, gangguan hati kronis, pasien gagal ginjal kronis, kencing manis yang gula darahnya belum terkontrol serta orang tua lanjut usia dengan menderita alzheimer (pikun).

seseorang yang sedang mengalami sakit dan ingin tetap berpuasa diharapkan menilai sendiri kebugarannya karena jangan sampai karena keinginannya untuk berupuasa malah menghambat proses penyembuhannya. Menurut Sandy Hantono, Underwriting doctor Sequis, untuk penyakit kronis tingkat kebugaran akan berbeda dengan yang telah mengalami penyakit akut.

“Bagi yang memiliki penyakit yang diturunkan secara genetik, sebaiknya lakukan pemeriksaan medis tertentu untuk menilai kesiapan saat hendak berpuasa dan menentukan langkah-langkah yang diambil bila terdapat gangguan tubuh saat berpuasa,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga, Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, potensi sakit dapat kembali datang jika seseorang yang mengalami sakit tidak memperhatikan asupan yang masuk. Apalagi, banyak orang yang memilih berbuka bersama teman atau keluarga.

“Ini (buka bersama) tentu menyenangkan apalagi ditambah pilihan makanan yang beragam dan tampilan menarik. Namun, justru inilah alarm-nya karena seringkali ketika makan bersama orang tidak mengontrol jumlah dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Tidak memilih tapi mengambil semuanya. Tanpa disadari justru saat berpuasa seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak dibandingkan ketika tidak berpuasa dan jenisnya didominasi oleh makanan yang manis dan yang digoreng,” ujar Rita Ramayulis.

Puasa dapat membuat beban kerja metabolisme tubuh menurun atau diistirahatkan. Puasa seharusnya tidak membuat kondisi seseorang menjadi tambah buruk, asalkan dilakukan dengan benar yakni konsumsi kalori yang cukup, minum cukup, aktivitas cukup dan jangan lupa menunaikan sahur. 

sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2015/06/29/408481/penderita-penyakit-penyakit-ini-tidak-dianjurkan-berpuasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.