|
ilustrasi (sumber: otiket.info) |
HOTMAGZ – Pria ini bernama Aloysius Jacob (53), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia telah melaporkan maskapai TransNusa pada Polda Nusa Tenggara Timur gara-gara diseret paksa untuk turun dari dalam pesawat itu.
Dalam laporannya tersebut, Aloysius mengaku dikeluarkan dari pesawat karena komplain kepada awak pesawat bahwa dirinya mencium bau busuk di dalam ruangan pesawat.
Pihak kepolisian pun membenarkan jika benar adanya laporan tersebut dan kini kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan saksi.
Seperti yang dilansir dari KOMPAS.com, Aloysius menerangkan bahwa kejadiannya berlangsung pada Selasa (16/12/2014) sekitar pukul 06.00 Wita. Ia dipaksa keluar dengan diseret dari dalam pesawat saat akan take off dari Bandara Eltari Kupang menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Aloysius juga mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat dirinya bersama sang istri, Kristina Maria Noni, akan terbang dari Bandara Eltari Kupang menuju Ruteng dengan pesawat TransNusa. Setelah berada di dalam pesawat, ia mengaku mencium bau busuk. Ia pun memberitahukan hal itu kepada kru kabin bahwa pesawat yang ia tumpangi tersebut sangatlah bau dan juga mengatakan bahwa dirinya bisa mati dalam pesawat jika terus mencium bau seperti itu.
Namun nampaknya kru kabin tersinggung dengan perkataannya dan kru langsung melaporkan ke pilot. Beberapa menit kemudian, pilot perintahkan pramugari agar Aloysius diturunkan segera.
Sempat terjadi ketegangan akibat pertengkaran di dalam pesawat karena Aloysius tetap tidak mau turun dan mengatakan bahwa mereka tidak berhak menurunkannya begitu saja.
Akhirnya dua orang pramugari, Mella dan Kristin, memanggil kru pesawat yang berada di landasan dan memaksa Aloysius keluar dengan cara ditarik dan diseret keluar dari pesawat itu.
Setelah berada di terminal keberangkatan, pihak pramugari bersama kru pesawat lantas menyerahkan kembali tiket miliknya sambil mengancam agar jangan pernah lagi menumpang pesawat TransNusa.
“Perlakuan terhadap saya itu sangat mengecewakan. Kalau memang kami salah dengan omongan itu, janganlah buat kami seperti itu, masa ditarik dan diseret dalam pesawat,” kata Aloysius.
sumber: kompas.com