|
Photo: Copyright Thinkstockphotos.com |
HOTMAGZ- Sebuah keluarga selalu mendambakan kehadiran seorang anak didalamnya. Banyak juga dari mereka para ibu yang harus berusaha keras untuk dapat mengandung buah hatinya. Tapi sekarang, tidak sedikit juga para kaum wanita yang melakukan tindak aborsi atau menggugurkan kandungannya. Tenyata, aborsi itu sangat tidak baik bagi orang yang melakukannya, baik secara fisik ataupun psikologisnya.
Seperti yang dilansir dari mirror.co.uk, seorang remaja perempuan tega melakukan aborsi terhadap kandungannya sendiri. Setelah tersadar dan menyesali tindakan tersebut, remaja tersebut malah memutilasi wanita yang sedang hamil 8 bulan.
Berawal ketika Guadalupe Salinas Hernandez, seorang remaja 17 tahun membawa bayi yang sudah tidak bernyawa ke sebuah rumah sakit. Tapi pihak rumah sakit tidak mempercayainya jika bayi tersebut adalah anaknya. Selidik punya selidik, ternyata bayi yang dibawa Hernandez adalah milik wanita lain. Dan wanita yang diambil anaknya itu bernama Nathaly Cartas Leon seorang ibu muda berusia 20 tahun.
Guadalupe Salinas Hernandez | Photo: Copyright mirror.co.uk |
Sebelumnya, pihak keluarga dari Nathaly sudah mencari-cari keberadaannya. Hingga akhirnya Hernandez mengungkapkan semua kejadiannya. Lewat Facebook, ia memulai perkenalannya dengan Nathaly. Setelah beberapa lama berkomunikasi, mereka akhirnya memutuskan untuk bertemu.
Saat itu Nathaly yang datang ke rumah Hernandez disitulah aksi pembunuhan dimulai. Ketika posisi dari ibu muda itu sudah di dalam rumahnya, ia langsung melakukan serangan dengan memukul kepalanya dengan benta tumpul, menusuk tubuhnya, bahkan tega memutilasinya. Dan lebih kejamnya lagi, bayi yang berada dalam kandungan Nathaly, dipaksa ambil.
Dengan kejadian sesadis ini, tentu saja banyak warga Reynosa, Meksiko yang terkejut. Polisi yang menyelidiki kasus ini mengatakan jika Hernandez sebelumnya mempunyai hubungan dengan seseorang. Dan saat itulah dirinya hamil di luar pernikahan hingga memutuskan untuk melakukan aborsi.
Tapi rupanya ia menyesali perbuatannya itu sehingga ia mencari cara untuk mendapatkan kembali seorang bayi sebagai pengganti buah hatinya. Dari situlah di duga mengapa Hernandez tega melakukan pembunuhan keji itu. Diduga Hernandez menderita depresi setelah melakukan aborsi. Menurut sebuah data, wanita yang melakukan aborsi cenderung akan mengalami depresi yang hebat.
Dari kejadian ini dapat kita jadikan pelajaran ya. Sebaiknya para wanita bisa menjaga tubuhnya dari segala bahaya yang mungkin dapat mencelakakan diri sendiri atau bahkan orang lain.
(Vemale)