|
Ilustrasi |
HOTMAGZ-Entah apa yang ada dalam pikiran seorang bapak ini yang telah menghajar putrinya yang berinisial AEP seorang siswi kelas III SMPN 43 Batam secara habis-habisan karena mendapati anaknya berhutang di kantin sekolah untuk membayari teman-temannya.
Kejadian ini berlokasi di kantin sekolah yang terletak di daerah Legenda Malaka, Batam Centre. Seorang anak yang berperawakan tinggi tersebut harus mendapatkan perlakuan kasar dari ayahnya didepan teman-teman dan guru sekolahnya. Akibatnya ia harus mengalami luka memar pada bagian wajahnya. Seperti berita yang beredar, YB mengetahui AEP berhutang pada kantin.
Namun ternyata aksi kekerasan dari sang ayah sudah beberapa kali dilakukan.
Karena ingin segera masalah ini terselesaikan, pihak sekolah melaporkan kejadian ini ke Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KKPAD) Provinsi Kepulauan Riau dan Polresta Barelang, Jumat (24/10/2014).
“Ini kasus kekerasan anak di sekolah. Pelakunya orangtua anak sendiri,” ucap Komisioner KPPAD Kepri, Erry Syahrial.
Menurut saksi mata, YB datang ke sekolah dan menghampiri AEP pada pukul 10 pagi ketika AEP sedang istirahat pertama. Tidak berpikir panjang, langsung saja hantaman mendarat di tubuh AEP. Pukulan tersebut dilakukan menggunakan tangan dan kaki. Tidak hanya itu, sang ayah juga tega membenturkan kepala anaknya tersebut ke dinding.
“Mungkin bapaknya dapat kabar bahwa anaknya memiliki hutang. Datang ke sekolah dan langsung marah-marah. Anaknya dipukuli dengan tangan dan kaki di depan teman-temannya,” katanya.