|
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
HOTMAGZ-Kesalahan orang tua dalam mendidik buah hatinya mungkin akan membuat sang anak menjadi tidak betah dirumah dan malah mencari perlindungan pada orang lain. Seorang anak laki-laki mencoba untuk melarikan diri dari rumahnya dan mengadukan apa yang dialaminya tersebut kepada polisi. Ketika polisi menyerahkan kembali anak tersebut ke rumahnya, bukan sambutan gembira yang diterimanya malah ia diperlakukan aneh oleh ibunya dan di rantai.
Li Shao nekat memilih pergi dari rumahnya. Tidak tahu tujuan kemana ia harus pergi, Li Shao hanya berdiam diri di pinggiran jalan dan seketika polisi datang menghampirinya dan langsung membawanya ke kantor polisi Zhuhai, Provinsi Guangdong, China. Disana ia mengungkapkan ketidak nyamananya terhadap perlakuan ibunya dirumah dan ia meminta untuk di perbolehkan tinggal di sana, seperti yang dikutip dari Dailymail.co.uk.
 |
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
Setelah mendapatkan semua kejelasan dari bocah laki-laki tersebut, ibu Li Shao diminta untuk segera menemui anaknya yang berada di kantor polisi. Tidak lama kemudian Li Teng datang namun Li Shao menolak untuk pergi bersama ibunya. Mendengar anaknya tidak mau ikut dengannya, sang ibu melontarkan janji-janji manis dan akhirnya Li Shao mau untuk di ajak ibunya pergi dari situ.
Namun apalah arti sebuah janji, Li Teng berbohong pada putranya itu dan mengikat tubuh anaknya dengan menggunakan rantai agar anaknya tidak pergi jauh lagi dari dirinya. Li Shao hanya bisa menangis dan memeluk sebuah pohon yang ada di diketnya agar ibunya sulit untuk menariknya. Ia juga berusaha menarik perhatian orang-orang yang melintas disitu dengan tujuan mereka akan menolong dirinya. Tak lama polisi melintas dan menghampiri ibu dan anak ini, ketika dimintai keterangan Li Teng mengaku memiliki alasan sendiri kenapa ia merantai anaknya itu.
 |
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
“Saya berjuang untuk mendidik dia, tapi dia tidak pernah menuruti apa yang saya katakan, dia selalu kabur dari rumah,” jelas wanita berusia 39 tahun itu. “Ini sudah kelima kalinya dia kabur dan saya berencana agar dia tidak kabur lagi. Saya tidak ingin dia dalam keadaan bahaya, lebih baik dia dirantai daripada menabrak mobil atau terbunuh,” lanjutnya.
Dari penjelasannya Li Teng adalah seorang ibu yang sekaligus berperan sebagai bapak yang tidak mempunyai pekerjaan. Akibat kejadian ini, kini dirinya dilaporkan ke dinas pekerja sosial untuk memastikan Li Shao tidak diperlakukan secara tidak layak dan memastikan keluarga ini tidak kekurangan dengan diberikannya bantuan.
