Hotmagz – Pernahkah anda mendengar legenda batu menangis? kisah urban dari Kalimantan itu menceritakan penyesalan seseorang gadis yang sudah mendurhakai ibunya.
Di benua hitam Afrika, ada suatu pohon unik yang dapat menangis darah. Itu bukanlah fiksi, tetapi betul-betul ada. Pohon yang memiliki nama latin Pterocarpus angolensis itu merupakan pohon asli Afrika yang memiliki beberapa julukan, seperti Kiaat, Mukwa serta Muninga.
Tetapi pohon itu lebih di kenal juga sebagai pohon yang menangis darah. Sebutan itu bukanlah tanpa ada alasannya. Pohon yang banyak tumbuh di Afrika Timur serta Selatan itu saat dipotong atau dilukai bakal keluarkan getah yang mengucur sewarna darah yang pekat. Serupa seperti badan seekor binatang yang dilukai.
Pohon ini tingginya bisa mencapai 16 mtr. Hingga saat ini pohon menangis darah ini termasuk juga type tanaman yang dilindungi. Getah sewarna darah yang lengket itu konon dapat digunakan untuk hentikan darah yang bila kulit terluka. Warga setempat menggunakan getah dari pohon itu utuk bahan pewarna. Di banyak wilayah lain, getah itu digunakan untuk bahan kosmetik untuk muka sesudah digabung dengan lemak binatang.
Bukan hanya itu, getah dari pohon ini dapat digunakan untuk penyembuhan, Sebagian penyakit seperti kurap, nyeri punggung, keluhan permasalahan mata, malaria, demam serta sakit perut serta untuk meningkatkan air susu ibu (ASI)
Kwalitas kayu itu sangatlah bagus untuk bikin furniture, lantaran dengan gampang dibuat serta diukir. Sesudah proses pengeringan, ketahanan kayu itu sangatlah kuat. Sangatlah cocok untuk digunakan juga sebagai bahan pembuat kapal, kano serta lantai kamar mandi.
Karenanya kayu dari pohon itu banyak diburu oleh warga. Hal iunilah yang mengakibatkan banyak penurunan jumlah pohon Bloodwood di Afrika.