Hotmagz-Cuplikan video dari Discovery Channel merekam kejadian saat seekor anak angsa dipaksa terjun hingga 120 meter. Walaupun tampak seperti hal yang kejam, hal ini sebenarnya adalah bagian dari pembelajaran bagi anak angsa tersebut.
Dalam video tersebut di terangkan bahwa Anak Angsa ini adalah anak angsa terakhir yang masih harus belajar terbang yang di rekam dalam video ini. Tampak sangat menegangkan. Pada akhirnya, induk angsa menunggu di bawah dan menyambut anaknya dengan gembira. Selama terjunnya, tampak anak angsa itu terantuk beberapa kali ke bebatuan di dinding jurang.
video ini merupakan bagian dari program acara di Life Story. Angsa barnacle (Branta leucopsis) dari Tanah Hijau (Greenland) dalam tayangan ini dikenal dengan badan hitamnya, walaupun berkepala putih. Penamaannya pertama kali dilakukan oleh Johann Matthäus Bechstein pada 1803. Nama angsa itu mengandung dua kata bahasa Yunani, leuko yang berarti ‘putih’ dan opsis yang berarti ‘muka’.
Dilihat dari ukurannya, angsa ini termasuk berukuran tubuh sedang sepanjang 55 cm hingga 70 cm, bentang sayap antara 130 cm hingga 145 cm, dengan berat antara 1,21 kg hingga 2,23 kg. Angsa barnacle berkembang biak terutama di pulau-pulau lautan Atlantik di sekitar Kutub Utara. Secara umum, ada 3 populasi hewan dengan kawasan pembiakan dan kunjungan musim dingin yang berbeda-beda.
Ada beberapa angsa yang terlepas dari beberapa kebun binatang yang selanjutnya berbiak di sejumlah negara Eropa utara. Kadang-kadang, sejumlah angsa liar jenis ini ada di timur laut Amerika Serikat atau Kanada.
Sumber : http://global.liputan6.com/read/2254844/ujian-jadi-anak-angsa-harus-mampu-terjun-120-meter