Binatang ini bisa hidup di luar angkasa

Binatang ini bisa hidup di luar angkasa. Tardigrades (dikenal dengan Water Bears) merupakan bagian dari supefilum
Ecdysozoa, filum Tardigrada . Ukurannya sangat kecil, hidup di air,
dengan kaki berjumlah delapan. Tardigrades pertama kali dideskripsikan
oleh Eprhaim Goeze pada tahun 1773. Nama Tardigrada berarti “pejalan
lambat” yang diberikan oleh Spallanzani (1777). Panjang tubuh
tardigrades dewasa adalah 1,5 mm, paling kecil ukurannya 0,1 mm,
larvanya berukuran 0,05 mm.

Tardigrades bisa ditemukan di semua bagian dunia, mulai dari puncak
Himalaya hinngga di dasar samudera, dan dari kutub hingga di bagian
ekuator. Tempat yang paling disukai di tempat berganggang. Di pantai,
tanah maupun di air dapat dijumpai binatang mini ini.

Hal yang paling menarik dari hewan ini adalah kemampuan untuk
beradaptasi di lingkungan yang sangat ekstrim. Tardigrades dapat
bertahan di lingkungan yang beku (0oc) hingga di tempat yang
bertemperatur tinggi (151oc). Bahkan dapat bertahan terhadap radiasi
1.000 kali lebih tinggi dibandingkan jumlah radiasi di mana makhluk
hidup lain dapat bertahan. Oleh karena itu, tardigrades dikenal sebagai
hewan yang polyextremeophiles . Dengan kemampuan tersebut, tardigrades
merupakan makhluk hidup yang dapat bertahan bila terjadi perang nuklir
atau bencana alam lain yang ekstrim. Bahkan tardigrades dapat hidup
selama 120 tahun dalam kondisi kering.

Kemampuan unik lainnya dari tardigrades adalah dapat bertahan di keadaan
angkasa luar yang hampa udara. Pada suatu penelitian tardigrades dapat
hidup selama selama 10 hari di lingkungan luar angkasa. Tardigrades yang
mengangkasa menggunakan pesawat luar angkasa FOTON-M3 oleh European
Space Agency, dapat bertahan hidup dapat keadaan hampa udara, terpapar
sinar kosmik, dan bahkan dapat bertahan terhadap radiasi UV matahari
1000 kali lebih tinggi dibandingkan radiasi di permukaan bumi.

sumber : http://www.anehdidunia.com/