Walau baru berumur 7 th., Kautilya Pandit sering dipanggil juga sebagai ensiklopedia jalan lantaran Kemampuannya dalam menyerap beragam info membuatnya tahu beberapa hal, hingga lalu dia juga dijuluki Google.
Dalam kurun waktu tiga bln., Kautilya bisa menghafal info perihal 213 negara, yang meliputi data populasi, GDP, sumber pendapatan, mata duit, agama, budaya serta warisan negara.
Bocah genius ini yaitu warga Desa Kohand di Haryana, India, serta lantaran bakat uniknya, dia saat ini jadi artis dadakan di India. Dia kerap diundang ke sekolah-sekolah di semua India untuk menjawab pertanyaan segera dari anak-anak lain diatas panggung.
Dalam salah satu penampilannya, Kautilya di tanya perihal luas keseluruhan Vatikan, Inggris serta ada banyak lagi. Serta dia dapat menjawab seluruhnya dengan gampang.
Kemampuan Kautilya untuk menyerap info serta memori fotografi sudah membuatnya memperoleh julukan Google. Salah satu peristiwa terbaiknya, yaitu saat dia mesti jadi sisi dari acara TV Kaun Banega Crorepati (Who Wants to be a Millionaire versus India) pada 2013 lantas.
Amitabh Bachchan yang memandu acara itu segera memberikan pujian pada kecerdasan Kautilya melalui account media sosialnya. Dia demikian berkesan dengan kekuatan Kautilya dalam menghafal semuanya.
Kautilya sendiri mengakui bahwa dia terasa sangatlah mujur mempunyai orangtua serta guru yang mengerti bahwa dia mempunyai bakat istimewa serta selalu membantunya berkembang.
” Saya tak mempunyai rekan di kelas, ” imbuhnya. ” Kakek saya yaitu teman dekat saya. Saya tidak paham kenapa saya tidak sama namun saya ketahui saya mau tahu perihal semuanya, serta selalu mengajukan pertanyaan. ”
Tidak butuh di tanya lagi, orangtua Kautilya pasti sangatlah bangga pada bocah itu. Mereka menyebutkan Kautilya juga sebagai karunia paling baik dari Tuhan buat mereka. Mereka tahu bakat alami Kautilya saat bocah itu menggunakan berlibur musim panasnya dengan pelajari atlas serta buku. Kautilya lalu mulai ajukan pertanyaan serta selalu ajukan pertanyaan perihal beberapa hal baru yang dibacanya.
Untuk menjaga bakat itu, orangtua Kautilya senantiasa berupaya memberi jawaban yang diperlukan oleh putra mereka. Tetapi sampai saat ini, Kautilya mengakui masih tetap bingung perihal rencana masa depannya.