HOTMAGZ-Di jaman yang semua sudah serba menggunakan kemajuan teknologi ternyata ada pula orang yang dapat menikmati teknologi tersebut. Seperti yang dialami oleh Peter Llyod, ia mungkin adalah salah satu di antara beberapa orang yang memiliki alergi jika menggunakan gadget dan internet. Alergi ini dikenal dengan sebutan hipersensitivitas eletromagnetik (EHS).
Seperti yang dilansir oleh terselubung.in yang bersumber dari viva.co.id, Llyod hanya bisa berdiam diri didalam rumahnya di St Fagans, Cardiff, Wales, dengan segala barang-barang yang bukan termasuk barang elektronik dan benda listrik.
Ia tidak bisa memakai segala barang-barang elektronik. Jika ada barang elektronik berada di dekat tubuhnya, ia akan merasakan sakit.
“Saya pertama kali mengalami apa yang terjadi yang saya rasakan itu adalah ketika saya masih berumur pertengahan dua puluhan. Saya merasa pusing seusai melihat layar komputer dan tidak bisa berpikir jernih,” ungkap Llyod.
Biasanya orang yang memiliki alergi ini akan mengalami flu, pusing, terlihat lesu, dan mual ketika dekat dengan barang-barang elektronik. Tahun 2009 sebuah Parlemen di Eropa menngatakan orang yang mengidap EHS ini, dikatakan sebagai orang cacat.
Karena itu ia tidak dapat keluar dari rumahnya karena ia akan banyak berinteraksi dengan orang-orang yang menggunakan ponsel, bahkan area yang menggunakan wi-Fi.
Tidak hanya itu, saat ia membaca pun ia hanya dapat menggunakan lilin sebagai penerangannya.
Sebelumnya, Llyod hanya berdiam diri menghabiskan waktunya didalam rumah di daerah sekitar Spanyol selama tiga tahun lamanya, tapi kemudian ia kembali ke Cardiff. Karena ia tidak melakukan aktivitas apapun, hal ini membuatnya sulit untuk berjalan.
Kini ia juga harus dihadapkan dengan pilihan yang sulit karena Dewan Cardiff berencana akan menggusur tempat tinggalnya. Dan ketika rencana tersebut terjadi, ia harus berpindah ke rumah sakit. Sedangkan di dalam rumah sakit banyak menggunakan peralatan medis yang pastinya adalah barang elektronik.
Maka dari itu, Llyod sangat ingin tinggal di sebuah pondok kayu agar dapat terlindung dari benda-benda eletronik.