| Ilustrasi DNA. ©shutterstock.com/Jordan Edgcomb |
HOTMAGZ – Banyak kebiasaan buruk manusia di dunia ini seperti perilaku yang menyimpang. Namun hal itu adalah hal yang wajar karena perubahan. Namun berbeda dengan salah satu kebiasaan buruk yang satu ini yaitu pecandu alkohol.
Penelitian menunjukan bahwa kecanduan alkohol bisa saja tidak terjadi karena kebiasaan namum memang sudah ada dalam DNA. Jadi seorang bisa menjadi pecandu alkohol sudah dapat ditentukan sejak lahir.
Para peneliti telah lama mencurigai bahwa kecanduan alkohol dapat diturunkan dalam keluarga. Namun baru-baru ini yang baru dapat membuktikan bahwa kecanduan alkohol memang terdapat pada DNA dan genetik seseorang. Ada sebagian orang yang memiliki DNA tertentu yang bisa membuatnya lebih rentan terpengaruh alkohol dan menjadi pecandu.
Hasil penelitian ini didapatkan dari Texas University setelah mereka mengamati jaringan otak para pecandu alkohol dengan orang yang tidak mencandu alkohol. Mereka menemukan sebuah DNA yang bertanggung jawab atas orang yang mudah tercandu alkohol dan bergantung pada alkohol. dilansir oleh daily Mail (04/12).
Saat ini kami menemukan gambaran yang lebih detail bagaimana DNA mempengaruhi seseorang agar mudah untuk tercandu alkohol. jelas Dr. Adron Harris dari texas University.
Penelitian ini dapat memberika sebuah kemungkinan bagi perawatan para pencandu alkohol dan mengetahui para pasien jika mereka memiliki ketergantungan yang mudah terhadap alkohol. Penelitian ini juga bisa memberikan perawatan dan penanganan untuk para pecandu yang ingin sembuh. (Merdeka)