Menggunakan lensa kontak saat ini memang sudah jadi bagian gaya hidup untuk menunjang penampilan dan rasa percaya diri. Orang-orang yang menderita miopi atau presbiopi biasanya menggunakan lensa kontak untuk mencegah menggunakan kacamata. Tetapi, tidak sedikit juga dari mereka yang sengaja menggunakan lensa kontak dengan alasan penampilan.
Namun hati-hati ya bagi kalian para pengguna lensa kontak, karena kamu juga tetap harus menjaga kebersihan dari lensa kontaknya. Jangan sampai mengalami kejadian yang sama dengan seorang gadis cantik asal Birmingham, Inggris ini.
Wanita bernama Jess Greaney ini hampir saja kehilangan penglihatannya akibat ceroboh dalam menjaga kebersihan lensa kontak yang biasa ia gunakan. Pada mulanya, Jess merasa sakit pada mata kirinya, awalnya dia mengira rasa sakit itu hanya sakit biasa. Namun ternyata rasa sakit itu semakin menjadi setiap harinya, akibatnya bahkan ia sampai tidak bisa memejamkan matanya selama empat hari berturut-turut. Pada akhirnya, mata kirinya berubah menjadi merah.
Karena kondisi yang semakin parah membuat Jess memutuskan untuk memeriksakan matanya ke rumah sakit. Setelah diperiksa kemudian ditemukan bahwa terdapat parasit Acanthamoeba Keratitis di dalam matanya. Parasit ini hidup diantara lensa dan mata. Bahkan yang lebih mengejutkan ialah, parasit tersebut menggerogoti kornea matanya dan dapat mengakibatkan kebutaan pada mata pemakainya.
Sesudah menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit, dokter memutuskan untuk membedah matanya. Setelah seminggu kemudian, Jess diperbolehkan untuk pulang dengan syarat, ia harus meneteskan matanya dengan obat khusus yang diberikan oleh dokter sebanyak 41 kali dalam satu hari. Hingga kini, Jess masih harus meneteskan matanya sebanyak 22 kali dalam sehari, dan ia masih belum tahu hingga kapan ia harus melakukan pengobatan sampai matanya benar-benar sembuh.
Kejadian yang dialami Jess Greaney ini bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang terkontaminasi, Wanita ini tidak mengetahui bahwa ketika ia menaruh lensa kontak miliknya di dekat wastafel kampusnya, ternyata berujung bencana baginya. Apabila lensa terkontaminasi oleh air, hal ini dapat menyebabkan infeksi. Setelah peristiwa ini, Jess sadar dan belajar untuk lebih berhati-hati menjaga kebersihan matanya.