Ibu Yang Sekarat, Kumpulkan Uang Untuk Membawa Putrinya ke Disneyland

Ibu
sejati memang tak pernah berhenti memikirkan anaknya hingga akhir
hayatnya. Hal inilah yang sedang dihadapi Savannah Cashman Morgan,
seorang pasien kanker berusia 19 tahun. Di usia yang relatif muda, ia
adalah seorang ibu dari Hannah.

Hannah
masih berusia 4 tahun dan ia akan kehilangan ibunya dalam hitungan
minggu menurut prediksi dokter. Morgan, ibunya, sudah mengidap kanker
rahim stadium 4. Namun alih-alih mencari dana baginya sendiri, Morgan
justru mencari dana bagi putrinya.

Photo copyright wknn.com

Dalam
sebuah media sosial Go Fund Me, Morgan menyatakan keinginannya untuk
mengumpulkan uang agar anaknya bisa ke Disneyland. Sampai sekarang ia
berhasil mengumpulkan sekitar $10.700 atau sekitar Rp 100 juta lebih.

Simpati
dan bantuan berdatangan membuat Morgan sendiri terharu di detik-detik
terakhirnya. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya pada semua orang
yang sudah membantunya. Ia hanya tidak ingin anaknya merasa
terbengkalai selepas dirinya meninggal nanti. Ia bahkan sudah
menyiapkan kejutan, kartu ucapan selamat lulus dan pernikahan bagi
anaknya itu.

“Terima
kasih atas SEMUA ORANG yang berpartisipasi. Baik itu banyak maupun
sedikit. Kalian tak tahu betapa berartinya ini bagiku. Terima kasih,
terima kasih, terima kasih,” ucapnya pada semua donatur.

Photo copyright wknn.com

“Savannah
Cashman Morgan mengumpulkan uang dan donasi untuk membawa anaknya ke
Disneyland dan berbagai kejutan lainnya, sebelum ia meninggalkan
putrinya untuk selama-lamanya. ”

Hari-hari
masih panjang bagi Hannah dan waktu yang sangat sedikit terasa sangat
berharga bagi Morgan. Meski apa yang ia siapkan bagi Hannah tak
sebanding dengan keberadaannya sebagai seorang ibu, namun semoga hal
itu bisa menghibur Hannah dan membuatnya merasa bahwa ia tak
sendirian.

Photo copyright wknn.com

Salut
pada usaha ibu muda ini. Di saat ia harus menghadapi ganasnya kanker,
tak ada yang lebih membahagiakan Morgan selain membuat anaknya tetap
tersenyum hingga ia harus menutup mata nanti.