Hotmagz – Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menegaskan bahwa sepanjang tahun 2016 ini, belum ada kasus virus Zika di Indonesia. Hal ini dikutip dari laman kementerian, Sabtu (30/1/2016).
Artikel tersebut juga mengingatkan, konfirmasi pemeriksaan virus Zika hanya bisa dilakukan di laboratiorium Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler Eijkman.
Sebelumnya, para peneliti di Eikjman Institute inilah yang menemukan virus ini ketika berlangsungnya wabah demam dengue di Provinsi Jambi, pada periode Desember 2014 sampai April 2015.
Mengenai kasus virus Zika, Kemenkes kemudian menerbitkan panduan ringkas yang sebagian bahannya dicuplik untuk infografik yang lebih mudah dipahami.
Lantas siapa saja yang berisiko terinfeksi virus ini? yaitu mereka yang tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika. Misalnya beberapa negara di Amerika Latin di antaranya Brasil dan Suriname.
Mesikpun demikian di Indonesia yang tropis ini, masyarakat tentunya tetap harus waspada. Cara untuk pencegahan virus Zika ini sebenarnya sama seperti pencegahan demam berdarah Dengue.
Tetap berkaitan dengan Zika, Kemenkes mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Misalnya dengan diet seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
Catatan redaksi: Infografik ini telah dimutakhirkan, dengan memasukkan catatan tentang penemuan virus Zika di Indonesia pada 2015.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/infografik/menghadapi-zika-jagalah-kebugaran