Hotmagz – Pada agama Islam sangat dianjurkan untuk seorang pria ataupun wanita untuk senantiasa mencukur rambut kemaluannya. Hal ini mengacu pada Nabi Muhammad SAW yang pernah bersabda bahwa ada 10 hal dari fitrah manusia. Dan satu diantara yang disebutkan yaitu mencukur bulu kemaluan. Bahkan Nabi pun menganjurkan untuk mencukurnya secara rutin setiap 40 hari sekali.
Lantas bagaimana bila ditelusuri dari segi kesehatan? Dikutip dari klikdokter.com, ternyata mencukur rambut kemaluan yang dilakukan dengan cara benar dan tepat bisa memberikan manfaat baik dari sisi kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaatnya:
- Dengan mencukur rambut kemaluan, proses pembersihan produk kelenjar minyak/ keringat dapat dilakukan dengan sempurna. Bila produk kelenjar ini tersisa di area rambut, maka menyebabkan area tersebut lembab dan bakteri mudah berkembang biak (menyebabkan gatal, bengkak, kemerahan, dll)
- Memastikan rambut kemaluan tetap tipis akan mencegah bersarangnya tungau/ kutu kelamin (jenis Phthirus pubis).
- Mencegah timbulnya bau tidak sedap karena partikel kotoran dan sel-sel kulit mati mudah dibersihkan.
- Rambut kemaluan yang terlalu tebal akan mengganggu pembersihan organ kelamin karena menghalangi sampainya air pembasuh ke organ tersebut (misalnya pada saat mandi dan membasuh setelah berkemih bagi wanita).
- Dari sisi seksual, rambut kemaluan yang dicukur akan memberikan penampilan yang rapi dan bersih sehingga mampu meningkatkan gairah untuk berhubungan seks.
Namun ada beberapa hal penting yang masih perlu diperhatikan ketika mencukur rambut kemaluan. Pertama, memastikan kebersihan tentang alat-alat yang digunakan untuk mencukur. Kedua, agar kiranya untuk berhati-hati saat berlangsung proses pencukuran. Setelah habis mencukur, bersihkan dengan sabun. Gunakan antiseptik atau krim antibiotik jika terdapat luka.
Nah, sekarang anda sudah tahu kan manfaat dari mencukur rambut kemaluan? Yuk BAGIKAN informasi ini kepada teman-teman yang ada di facebook maupun di sosial media lainnya.