Inilah 4 Pernikahan Sesama Jenis Umat Muslim Paling Kontroversial di Dunia

Hotmagz.com – Agama Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia yang sejatinya mengharamkan pernikahan sesama jenis dikalangan umatnya. Pernikahan sesama jenis baik pria dengan pria maupun wanita dengan wanita menurut islam merupakan sebuah kehancuran, sebuah penyelewengan dan merupakan sebuah penyakit yang dapat merusak akidah. Dalam sejarahnya kita bisa melihat bagaimana pengalaman Nabi Luth AS yang harus menerima kenyataan dimana azab yang begitu besar kepada umatnya yang melakukan hubungan seksual sesama jenis.


Meski begitu di negara-negara liberal khususnya negara yang notabenya bukan mayoritas non muslim pernikahan sesama jenis adalah hal yang biasa. Terlebih untuk saat ini di beberapa negara peraturan pernikahan sesama jenis telah diakui oleh pemerintah. Hal tersebut tentu membuat pasangan pecinta sesama jenis seluruh dunia girang bukan kepalang. Mereka datang ke negara tersebut untuk melaksanakan pernikahan sesama jenis mereka.


Bukan hanya kaum non muslim saja melainkan juga kaum muslim yang memiliki kelainan seksual ikut memeriahkan ketika di legalkannya pernikahan sesama jenis di dunia. Bahkan tak sedikit dari umat muslim yang menyukai sesama jenis ikut melaksanakan pernikahan haram tersebut. Seperti yang dilakukan oleh deretan muslim berikut ini, berdalih akan kebebasan dan juga adanya aturan yang melindungi mereka, mereka melakukan pernikahan sesama jenis yang menurut islam sangatlah diharamkan.

Dikutip dari Anakregular inilah empat pernikahan sesama jenis umat islam paling kontroversial di dunia


Ustad Amerika gay pertama pendukung pernikahan sesama jenis



Imam Daayiee Abdullah asal Amerika Serikat menjadi ustad bejat dan penghancur akidah pertama yang menerima pernikahan sesama jenis. Dia sendiri juga seorang gay dan dia juga yang menolong pasangan homoseksual untuk mengikat janji diklaim secara Islami. Abdullah sudah sejak tahun lalu menjadi penghulu dari banyak pasangan sejenis muslim yang ingin menikah secara sah dan juga menurut ritual agama. Lelaki itu juga menjaga kerahasiaan para pasangan dari kerabat mereka.


Tak hanya itu Abdullah juga sering menggelar pengajian dan mengurus jenazah muslim yang meninggal sebab AIDS sering dianggap penyakit kaum homoseksual. Dia juga yang berdiri bersama kaum gay muslim demi mendapatkan hak mereka diakui. Menurutnya dalam Islam seks itu harus sehat dan tidak mewajibkan dengan lain jenis. Abdullah mempunyai kekasih namun mereka berbeda jarak. Belum diketahui siapa kekasih Abdullah namun seorang Kristen.


Pernikahan lesbian asal Iran di Swedia



Lain halnya dengan yang dilakukan oleh seorang muslim asal Iran, karen mencintai seorang yang sama ia melakukan pernikahan sesama jenis di Swedia. Setelah menjalin hubungan selama sembilan tahun, Sahar Mosleh dan Maryam Iranfar, pasangan lesbian asal Iran, akhirnya memutuskan menikah di Ibu Kota Stockholm, Swedia. Mereka memutuskan menikah di Swedia karena Iran melarang hubungan antar pasangan homoseksual. Maryam mencintai Mosleh meski pasangannya itu menderita cacat tubuh.


Kedua wanita itu bertemu di dunia maya pertama kali itu dinikahkan oleh Iman Ludovic Muhamad Zahid yang juga gay pertama mengumumkan pernikahan dia dengan pasangannya pada 2012 lalu. Zahid yang berdarah Aljazair itu menyatakan kebahagiaannya bisa memberkati pasangan lesbian itu untuk menikah. Maryam bahkan kini sedang hamil.

 “Saya sangat bersyukur terhadap pernikahan indah ini dan senang bisa memberikan pemberkatan kepada pasangan bahagia ini,” kata dia.

Di Iran pasangan lesbian itu bisa dikenai hukuman 50 kali cambukan jika mereka diketahui sedang berduaan buat pertama kali. Hukuman sama jika mereka ditemukan untuk kali kedua. Jika sudah empat kali maka kedua perempuan itu bisa dihukum mati. “Saya senang pasangan ini bisa membentuk keluarga setelah berjuang selama beberapa tahun,” ujar Zahid.


Pernikahan lesbian asal Pakistan di Inggris



Sepasang lesbian asal Pakistan membuat sejarah kontroversi bagi umat islam pada tahun lalu.Mereka adalah muslim sesama jenis pertama menikah di Kota Leeds, wilayah barat Yorkshire, Inggris. Rehana Kausar dan Sobia Kamar menikah di catatan sipil. Sesaat setelah mengikat janji mereka meminta suaka dengan alasan nyawa mereka terancam jika kembali ke negaranya.


Disaksikan oleh penghulu dan dua teman sebagai saksi, mereka mengenakan busana pengantin berwarna putih. Keduanya asal Lahore dan wilayah Mirpur. Kausar dan Kamar telah menerima sejumlah ancaman dari pelbagai kelompok di Pakistan sebab percintaan sesama jenis tidak sah serta melanggar larangan Islam.


Sebelum memutuskan menikah, penghulu mereka bahkan menyuruhnya berpikir ulang lantaran pandangan Islam soal homoseksual sangat buruk. Mereka tetap mengambil risiko itu sebab sudah saling mencintai. “Ini bukan urusan orang lain. Ini kehidupan pribadi kami dan jalan hidup yang kami pilih,” ujar keduanya.


Keluarga keduanya mengatakan, Kausar dan Kamar sangat berani. Pakistan tidak mengenal percintaan sesama jenis bahkan tidak ada undang-undang tentang ini. Meski tidak merinci hukum soal homoseksual namun pelakunya terancam mati.


Pernikahan Gay Muslim Ludovic Muhammad Zahid dan Qiyam al-Din



Inilah pernikahan sesama jenis gay muslim pertama yang terekspos media. Dua lelaki bernama Ludovic Muhammad Zahid asal Prancis keturunan Aljazair dan Qiyam al-Din asal Afrika Selatan akhirnya mengikat janji pada 2012 setelah saling dekat setahun sebelumnya. Keduanya bertemu pertama kali dalam sebuah konferensi AIDS di Kota Pretoria, Afrika Selatan. Mereka akhirnya bersatu di bawah penghulu seorang ustadz yang juga gay.

 “Saya sedang berada di sebuah kelas saat Qiyam mengajak berkenalan. Dia kemudian bicara tentang agama kepada saya,” kata Zahid. Dia mengaku memiliki kesamaan pandangan dengan Qiyam. Dua bulan kemudian keduanya memutuskan tinggal bersama sebelum menikah.

Setelah menikah, keduanya kembali ke Prancis seraya berharap pemerintah mau memberikan legalitas terhadap pernikahan mereka dan bisa menetap. Namun pemerintah menolak. Keluarga Zahid merestui keputusannya menikah walau dengan sesama jenis. Dia pun melangsungkan resepsi di sebuah rumah di daerah Servon, pinggiran Ibu Kota Paris dihadiri oleh seluruh keluarga besarnya dan penghulunya, ustadz Jamal.


Zahid diketahui mengidap AIDS pada umur 19 tahun. Tetapi, menurut dia, penyakit itu memberi tujuan baru dalam hidup. Dia kemudian menjadi rajin shalat dan berdoa, melaksanakan umrah, dan telah dua kali naik haji. Walau hingga kini Zahid mengaku masih diteror lewat telepon atau surat elektronik dan mendapat cemoohan dari kaum muslim. Namun, dia mengaku merasa hidupnya lebih nyaman.

Nah, itulah sekiranya empat kasus pernikahan sesama jenis umat muslim paling kontroversi di dunia. Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita melaksanakan ajaran agama melakukan semua kewajiban dan juga meninggalkan semua larangannya tanpa ada pengecualian.

Sumber : http://www.anakregular.com/2016/04/pernikahan-sesama-jenis-umat-muslim.html

Terima kasih telah membaca artikel tentang pasangan sesama jenis di dunia, foto pernikahan sejenis. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.