Jutaan perempuan di seluruh dunia memburu dokter bedah plastik untuk mengoreksi kekurangan di wajahnya. Sebenarnya, seperti apa wajah sempurna idaman kaum hawa?
Majalah Australia, Marie Claire, melansir seperti apa wajah ideal yang diinginkan perempuan. Seperti dilansir Daily Mail, mereka menyatukan bagian dari wajah-wajah ternama, menyusunnya jadi satu untuk mendapatkan kesempurnaan.
Tim majalah Marie Claire menggunakan data dari dokter-dokter bedah terkemuka di seluruh dunia, yang mengungkapkan permintaan para pasien mereka.
Lalu seperti apa wajah sempurna versi pasien itu?
Bintang serial ‘Mad Men’ January Jones, digemari karena pipinya yang sempurna. Sementara aktris Anne Hathaway memiliki mata indah yang menjadi idola para perempuan.
Hidung Natalie Portman yang kecil dan tegas, juga sering menjadi pilihan. Demikian juga mulut seksi Scarlett Johansson dan bibir seksi nan penuh milik Angelina Jolie.
Di sisi lain, struktur rahang Halle Berry menjadi referensi untuk outline wajah ideal. Meski tak menjadi pilihan saat prosedur kosmetik, tampilan wajah ideal biasanya disempurnakan dengan rambut pirang ikal nan indah ala penyanyi country Taylor Swift.
Tak disebutkan prosedur mengenai kulit, dahi, alis atau gigi yang dilakukan para dokter bedah ini. Tak peduli bagaimana tampilan tubuh lainnya, yang terpenting wajah ideal itu bisa diciptakan dengan face lift, fillers dan rhinoplasty.
Semua fitur ini memang berasal dari pesohor top dalam daftar A di Amerika. Ini membuktikan, fesyen dan tren merupakan faktor yang mempengaruhi pilihan pasien tersebut.
Kehormatan yang dirujuk fitur sempurna ini dimiliki oleh selebritas perempuan. Berry menjadi perempuan tertua dengan usia 45 tahun dan termuda adalah Swift yang baru berusia 22 tahun.
Berdasarkan data The American Society for Aesthetic Plastic Surgery, warga Amerika menggelontorkan US$10 miliar pada 2009 hanya untuk bedah kosmetik. Marie Claire juga mencatat, perempuan Australia mengeluarkan US$850 juta.
Bagi sebagian orang, kebutuhan untuk tampil cantik nan sempurna memang kerap menjadi sebuah tujuan hidup. Mereka pun rela merogoh ratusan juta dolar untuk memenuhi hasrat dan memuaskan keinginan itu.
Padahal, pencitraan cantik secara fisik, yakni hanya melihat ‘kulit’ tanpa mempertimbangkan ‘isi’, sebenarnya merupakan suatu langkah mundur.
Dengan memelihara pandangan yang sudah ketinggalan jaman tersebut, masyarakat pun sulit untuk maju. Itu menurut saya. Bagaimana dengan anda?