Kecoak, Hewan yang tahan dari Ledakan Nuklir. Kecoak, apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar nama ini ?? Mungkin anda akan berpikir bahwa ini adalah hewan yang menjijikan dan lain sebagainya. Nah, Tahukah Anda, di balik tubuhnya yang kecil ini ternyata kecoak banyak menyimpan fakta-fakta yang mengejutkan. Salah satu di antaranya, kecoak dapat hidup meskipun terkena nuklir. Bagaimana bisa? Berikut ini adalah alasan mengapa kecoak dapat hidup walau terkena radiasi nuklir dan fakta lainnya yang menarik.
Kecoak adalah satu-satunya hewan yang dapat hidup dalam serangan bom nuklir. Bahkan dikatakan bahwa setelah tragedi bom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II lalu, hewan yang masih hidup adalah kecoak. Hal ini disebabkan oleh sel-sel hidup sensitif pada radiasi kecoak sedang membelah. kecoak membelah pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Salah satu yang menarik adalah hadirnya fakta dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mythbuster. Mereka menyebutkan bahwa kecoak baru akan mati saat terkena radiasi 10 kali radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
Lalu bagaimana cara membunuh kecoak ?? Jika 1 bom atom belum bisa membunuh kecoak, maka lakukanlah cara ini. Anda harus membalik tubuh kecoak hingga telentang. Percayalah, kecoak tersebut akan mati dengan sendirinya. Hal tersebut disebabkan oleh ketegangan otot yang terjadi pada tubuh kecoak karena selalu berusaha mengembalikan tubuhnya seperti semua. Dengan begitu, otot-otot tersebut akan kejang dan tegang sehingga dapat membunuh kecoak dengan perlahan.
Itulah pandangan sains tentang kecoak