Foto: copyright Metro.co.uk |
HOTMAGZ-Bayangkan betapa bahagianya ketika seorang ibu tengah menunggu kelahiran sang anak. Pasti yang diharapkan setiap ibu adalah sosok anak yang sempurna. Namun bagaimana ketika sang buah hati lahir dan memiliki banyak kekurangan. Seorang ibu pasti akan tetap menyayanginya dan merawatnya. Begitulah yang dialami oleh Charlotte Fitzmaurice, ia harus merawat sang buah hati hingga ia berumur 12 tahun yang terlahir dengan banyak kekurangan.
Namun selama itu, akhirnya Charlotte mendoakan agar Tuhan segera menjemput putrinya. Bukan karena ia tidak mau merawatnya lagi, namun karena ia tidak tega dengan kondisi putrinya tersebut. Seperti yang dikutip dari vemale.com, Nancy dilahirkan dengan mata yang buta, dan menderita hydrocepalus, meningitis, dan septicemia yang membuatnya sulit untuk berbicara, berjalan, makan, atau minum.
Selama hidupnya, Nancy hanya bergantung pada perawatan dan makanan cair khusus dari salah satu rumah sakit di London. Ketika suatu hari sang ibu melihat tidak ada lagi rasa semangat dalam diri Nancy, dan saat itu pun Charlotte hanya berserah.
Foto: copyright Metro.co.uk |
“Putriku seperti bukan dirinya lagi, dia terlihat hanya seperti sebuah kerangka.” ujarnya, seperti dilansir Metro.co.uk,” Sinar pada matanya hilang, tergantikan oleh suatu keinginan pada kedamaian.”
Setelah beberapa lama, akhirnya keinginan sang ibu untuk membiarkan hidup putrinya berakhir diijinkan oleh pengadilan setempat. Cairan khusus yang biasanya diberikan pada Nancy mulai tidak diberikan lagi.
Tidak lama, Nancy meninggal dunia pada 21 Agustus yang lalu. Namun, kesedihan ibunya tidak berhenti sampai situ, ia terus tertekan karena harus membiarkan putrinya untuk pergi.
Suatu keputusan terberat harus dilakukannya demi kedamaian putrinya. Bagaimana Sobat Hotmagz dengan keputusan yang diambil Charlotte sebagai seorang ibu?