Hotmagz – Semakin hari sepertinya kita harus semakin waspada dengan sanitasi dan keamanan dari makanan yang kita konsumsi. Berita terbaru mengungkapkan bahwa departemen keamanan publik telah menangkap segerombol pedagang yang menjual dagin Tikus dan rubah yang dijual sebagai daging babi dan sapi palsu.
Berdasarkan laporan ada 63 orang yang ditangkap karena “berburu dan membeli tikus dan produk daging lainnya yang tak melalui pemeriksaan”
Penemuan ini kemudian menjadi berita utama dan menjadi perhatian publik lantaran mereka terkejut dengan peristiwa ini, berita ini berulang kali dibagikan di social media untuk mengingatkan para konsumen lain agar lebih berhati-hati.
daging tikus tersebut disiram gelatin, pigmen merah, dan nitrat |
Dilansir dari The Maharlikan, daging kontroversial tersebut disiram gelatin, pigmen merah, dan nitrat. Kemudian daging tersebut dijual sebagai daging babi dan sapi di kota Shanghai juga provinsi Jiangsu yang berdekatan dari ini mereka menghasilkan sekitar 1,6 juta dollar. “Belum ada informasi mengenai bagaimana tikus dan hewan lainnya tersebut diburu dan didapatkan”
Sejak januari lalu kementrian telah sangat agresih berupaya menangkap kejahatan ini. Hingga saat ini pemerintah sudah berhasil menangkap 904 orang yang diduga terlibat penjualan daging palsu, hewan sakit, atau daging beracun. sekitar 1721 pabrik dan toko-toko juga telah diinspeksi.
Harapan dari kementrian adalah supaya lebih banyak penangkapan yang dilakukan dan konsumsi daging berbahaya bisa dihindari.