foto via Viral Nova |
HOTMAGZ– Ada yang mengatakan bahwa setiap orang tidak bisa menentukan tempat yang tepat untuk mereka dilahirkan. Ya memang begitu adanya tapi ada kalanya juga mereka merindukan kampung halaman. Apalagi jika kampungnya itu bisa dibilang memiliki keunikan tersendiri seperti tempat-tempat yang berikut ini.
Mengapa unik? Karena, rumah-rumah pada umumnya biasanya berada di tanah yang datar, namun tidak pada tempat-tempat ini. Pemukiman tersebut berada di pinggiran tebing. Tebing bisa merupakan perbukitan tunggal atau mungkin langsung berhadapan dengan laut.
Ngeri rasanyan jika Anda membayangkan tinggal disana. Tapi, ini dianggap spektakuler dan tidak sedikit juga yang malah menginginkan untuk tinggal disana. Seperti apa tempatnya? Yuk, simak ulasannya dibawah ini seperti yang dilansir Viral Nova.
1. Wadi Dawan – Yaman
Sepertinya baru melihat gambarnya saja Anda akan terkagum-kagum melihat daerah bernama Wadi Dawan yang berlokasi di Yaman ini. Cobalihat lebih detil, bangunan rumah-rumah tersebut tidak ada yang terbuat dari batu-bata dan semen. Ditambah letaknya yang berada di atas tebing batu yang terlihat begitu mengerikan. Tapi ini sungguhan ada dan dihuni oleh banyak orang.
Wadi Daman merupakan sebuah kota dan lembah gurun yang berada di pusat negara Yaman. Lebih tepatnya menjadi bagian dari kawasan Hadhramut, bangunan-bangunan yang ada di Wadi Daman itu dibuat menggunakan lumpur bata.
2. Riomaggiore – Italia
Riomaggiore atau yang lebih dikenal dengan Rimazùu. Yang membuat Riomaggiore begitu dikenal di dunia adalah karena rumah-rumah dan bangunan yang ada disana memiliki corak warna yang bermacam-macam. Desa ini terletak di provinsi La Spezia, Italia, jika dari Roma Anda hanya membutuhkan waktu perjalanan selama empat jam untuk sampai kesana. Dan uniknya, Riomaggiore ini berada di atas bukit.
Warna-warni dari rumah penduduk ini memang sengaja dibuat, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis untuk datang kesana. Riomaggiore mempunyai garis pantai di teluk Genoa Mediterania. Jika Anda melakukan perjalanan melalui jalanan utama Riomaggiore dengan menggunakan Via Colombo, Anda akan menjumpai banyak restoran, bar dan toko-toko kecil.
3. Manarola, La Spezia – Italia
Manarola merupakan sebuah desa nelayan tertua dan paling kecil urutan ke dua diantara kota-kota di kawasan Cinque Terre. Cinque Terre sendiri adalah wilayah pantai terjal yang berada Riviera, Italia yang merupakan jalur pantai yang sempit yang terletak di antara laut Liguria. Jika Anda pergi ke bagian ujung barat dari Manarola, akan tampak sebuah pelabuhan kecil dan pada bagian timurnya akan ada gereja San Lorezo. Seperti umumnya di Cinque Terre, di Manarola juga banyak terdapat kebun anggur.
Sesuai dengan lingkungannya, industri utama yang dilakukan di Manarola adalah membuat minuman anggur dengan menggunakan anggur lokal yang lebih dikenal dengan sebutan Sciacchetrà. Manarola lebih banyak dikunjungi para turis ketika musim panas. Selain kebun anggurnya sendiri, turis juga gemar untuk datang ke jalur hiking terkenal antara Manarola dan Riomaggiore yakni Via dell’Amore (Jalan Cinta).
4. Santorini – Yunani
Letak Santorini adalah 200 km dari daratan Yunani, ini adalah sekelompok lingkaran pulau gunung api yang berada di laut Aegea. Santorini adalah bagian dari kepulauan Cyclades dan menjadi populer di dunia karena memiliki sektor wisata dan industri wine. Dalam beberapa abad yang lalu, Santorini merupakan pusat peradaban yang sangat dibutuhkan. Dengan memiliki bangunan tepi laut yang mempesona dengan tambahan pemandangan laut yang luar biasa, menjadikan Santorini terkenal di dunia.
Sudah dari dulu Santorini dikenal dengan memiliki sejarah gunung meletus serta keindahan bangunan putih dan gereja kubah biru. Bagaimana tidak, hampir seluru bangunan yang ada disini memiliki teras yang langsung berhadapan dengan laut. Sungguh tidak heran jika tempat ini disebut-sebut sebagai pulau teromantis di dunia dengan ketinggian mencapai 300 m diatas permukaan laut.
5. Azenhas Do Mar, Sintra – Portugal
Jika ada yang melihat Azenhas do Mar ini dari atas awan, bentuknya akan tampak seperti kepiting raksasa dengan kaki-kakin yang turun ke arah samudera Atlantik. Keberadaan kota yang terletak di atas puncak tebing curam di sisi pantai inilah yang membuat mengagumkan. Kalau ingin pergi kesana, cukup menghabiskan waktu selama 40 menit saja ke arah barat dari ibukota Portugal, Lisbon.
Lihat saja, kebanyakan rumah yang ada disana dicat dengan warna putih. Dan uniknya, di salah satu sisi Azenhas do Mar terdapat sebuah teluk kecil dengan ocean pool. Sangat indah bukan?
6. Comares – Spanyol
Comares merupakan sebuah kota yang berada di provinsi Málaga yang adalah bagian dari komunitas otonom Andalusia di kawasan selatan Spanyol. Letak kota ini hanya 28 km dari ibukota provinsi dan 24 km jika dari Vélez-Málaga. Kota Comares ini terletak di kaki bukit Montes de Málaga dengan memiliki ketinggian mencapai 703 meter di atas permukaan laut. Comares sendiri adalah satu diantara 31 desa yang membentuk Comarca Axarquía.
Di bagian utaranya, berbatasan dengan Rigordo. Dan ada Cútar yang membatasi bagian utara dan timur. Pada bagian selatannya, ada El Borge, barat daya dan barat dibatasi oleh Málaga dan arah yang terakhir hingga utara dengan Colmenar. Disana sekitar ada 1.420 orang penduduk, yang orang lokalnya disebut dengan Moriscosos.
(Kapanlagi)