Kisah
cinta kadang tak selamanya manis, kadang kisah cinta berakhir dengan
meninggalkan sakit hati. Namun akan semakin mengerikan jika kisah
cinta yang sudah berakhir menyisakan luka fisik serius. Gadis cantik
ini hampir menjadi korban pembunuhan, dengan tersangka yaitu mantan
pacarnya sendiri.
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
Sophia
Putney-Wilcox (17 tahun) harus rela sebagian rambut panjangnya
dipangkas ketika tim dokter menjahit luka di kepalanya. Remaja cantik
ini mendapat jahitan panjang dari puncak kepala hingga bagian
belakang. Cedera ini meninggalkan luka lebar dan mau tidak mau harus
meninggalkan bekas luka di kepala Sophia. Peristiwa ini terjadi
ketika mantan pacar Sophia berusaha membunuhnya dan membakar
kamarnya, dilansir oleh Dailymail.co.uk.
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
Setahun
yang lalu, tepatnya bulan Februari 2013, Sophia diserang oleh mantan
pacarnya, (18 tahun). Pemuda itu diputus oleh Sophia karena ketahuan
selingkuh. Tak terima karena cintanya diputuskan begitu saja, Adam
melakukan balas dendam dengan masuk ke kamar Sophia pada 20 Februari
2013. Dia memegang pisau dan mengarahkan ke tenggorokan Sophia.
Beruntung saat itu Sophia tak terluka. Adam sendiri ditangkap namun
bebas setelah membayar jaminan sekitar Rp 100 juta.
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
Tak
disangka, kejadian brutal yang sama terulang kembali hari Senin yang
lalu. Adam kembali masuk ke rumah keluarga Sophia dan melakukan aksi
yang lebih nekat. Pemuda itu melakukan percobaan pembunuhan dan
membakar kamar Sophia. Beruntung kakak Sophia mendengar suara aneh
dari kamar adiknya dan melihat kepala Sophia sudah bersimbah darah.
Adam kabur setelah kejadian namun berhasil ditangkap polisi keesokan
harinya.
“Saya
benar-benar bersyukur karena masih hidup dan pulih dari luka setelah
dirawat di Rumah Sakit Bronson Methidist di Kalamazoo,” ujar
Sophia.
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
Walaupun
ada bekas luka lebar di kepalanya, Sophia merasa lega tidak mengalami
hal yang lebih buruk. Sementara itu Adam akan kembali berurusan
dengan pihak pengadilan.
Semoga
kisah ini menjadi pelajaran agar Anda, terutama remaja putri semakin
berhati-hati saat mengenal pria. Jangan sampai kasus kejahatan
seperti ini terjadi pada Anda dan orang yang Anda cintai.