Herodium. ©2014 Merdeka.com/flickr.com/seetheholyland |
HOTMAGZ – Herodium jika sekilas dilihat akan seperti gunung berapi, tapi jika diperhatika Herodium bukanlah gunung berarpi melainkan sebuah benteng yang dibangun oleh Raja Herodes yang terletak 12 km di sebelah selatan Yerusalem, gurun Yudea. Herodium dibangun sekitar 23 sampai dengan 15 sebelum masehi.
Benteng beserta istana dari Raja Herodes tersebut sengaja dibangun diatas bukit denagn dikelilingi oleh tujuh tembok yang berlapis ganda dimana Raja Herodes membangun sebuah istana. Di dalam istananya sang raja membangun sebuah halaman dan pemandian mewah.
Herodium merupakan puncak tertinggi di yudea, dan Herodium juga dibangun menghadap padang pasir dengan panorama pegunungan Moab disebelah timur dan bukit Yudea disebelah barat. Josephus Romawi yang merupakan sejarahwan Yahudi mengatakan bahwa Herodium dibangun disaat dimana Herodes meraih kemenangan saat melawan musuh-musuhnya -Hasmonean dan Parthia- pada 40 sebelum masehi.
Utuk merayakan hari yang istimewa itu raja kemudian membangun sebuah benteng dan istana disana. Herodium juga merupakan tempat penting karena ini adalah satu-satunya monumen yang dibangun untuk mengenangnya. Dan benteng ini juga dianggap tempat raja menghabiskan tahun-tahun terakhirnya.
Setelah kematian Herodes pada 4 sebelum masehi, Herodium sudah menjadi bangian dari kerajaan Arkhelaus, putra Herodes. Arkhelaus memerintah selama sekita 10 tahun. Kemudian Herodiumjatuh kepada para pemberontak pada masa pemberontakan Bar Kohhba pada abad ke 2. Para pemberontak menggunakan benteng ini sebagai poertahanan.
Mereka juga menggali terowongan rahasia disekitar sumur-sumur dan bersembunyi disana.
Para wisatawan kini masih bisa melalui terowongan tersebut sampai hari ini. Meski situs ini termasuk situs bersejaran dan penting, Herodium sangat jarang dikunjungi abad ke-5.
Dan akhirnya pada tahun 1970-an, Para arkeolog mulai mejelajahi situs tersebut. Ketika proses tersebut para ilmuwan melakukan restorasi besar-besaran pada struktur Herodium. Kini wisatawan dapat berjalan dengan nyaman dibagian atas benteng, memanjat dinding, dan menikmati pemandangan sekitar. (Merdeka)