Baru-baru ini bakti seorang anak di China ini dengan sabar merawat sang ayah yang lumpuh dari pingang ke bawah di sela-sela kuliahnya telah menjadi perbincangan banyak orang.
Liputan6. com melaporkan, pada mulanya remaja bernama Guo Shijun itu bingung akan kuliah di Universitas China –salah satu universitas ternama di kotanya– atau mengabdikan dirinya untuk merawat sang ayah yang sudah tak bisa bekerja lagi karena disabilitas.
Ayah dari Guo ini lumpuh sesudah terjatuh dari jembatan setinggi 15 meter waktu ia tengah mengerjakan konstruksi bangunan.
Guo menghadapi pilihan yang sulit, akhirnya Guo meminta izin pada pihak kampus agar bisa merawat ayahnya di rumah yang ia sewa dekat kampus.
Tiap hari Guo harus bolak-balik antara kelas dan rumah, dekat asrama kampusnya, untuk memastikan keadaan sang ayah. Meski sibuk dan lelah, namun prestasi Guo di kampus sangat gemilang. Nilai-nilainya sangat bagus.
Pria 20 tahun yang berasal dari keluarga miskin di Kota Liuan, provinsi Anhui itu pun akhirnya mendapatkan beasiswa dari kampusnya.
Sementara untuk membiayai kuliahnya, sehari-hari Guo meminjam uang dari teman dan kerabatnya yang jumlahnya hampir mencapai Rp 40 juta per tahun. Itu hanya untuk biaya kuliah, belum termasuk biaya hidup Guo berdua dengan ayahnya.