Merasa Diragukan Kekasih, Wanita Ini Nekat Lompat Dari Menara

 

Foto: copyright dailymail.co.uk

HOTMAGZ- Seorang wanita bernama Ashli Cook (15) sudah ditemukan tidak berdaya di area dekat sebuah monumen bersejarah di Hampshire. Sebelum dirinya tewas, Ashli sempat mengirimkan pesan pendek kepada kekasihnya dan mengatakan bahwa dirinya akan melompat dari menara. Namun ketika menerima SMS tersebut, sang kekasih, Marcus Webb (20) tidak mempercayainya dan malah menertawakan Ashli.

Seperti yang dilaporkan dailymail.co.uk, di area dekat sebuah monumen bersejarah di Hampshire itulah tubuh Ashli ditemukan pada 21 September lalu. Setelah tidak bisa dihubungi, akhirnya Marcus mencoba untuk mencari Ashli namun dirinya malah menemukan tubuh kekasihnya itu sudah terbujur kaku. Sebelum insiden tersebut, Ashli mengirimkan SMS pada Marcus yang mengatakan bahwa dirinya akan melompat dari menari jika Marcus tidak mau lagi bersamanya.

SMS yang dikirim Ashli kepada Marcus berisi, “Aku akan lompat dari menara. Jika kita tak bisa lagi bersama, aku tak mau hidup lagi. Bye.”

Marcus juga mengatakan bahwa sebelumnya Ashli pernah bercerita tentang masalah kekerasan yang dihadapinya di sekolah Burgate School di Fordingbridge. “Saya merasa sangat bersalah dan rasanya ini semua salah saya. Ashli bilang bahwa ia akan bunuh diri dan bahkan ia memberitahu saya lokasi tempat ia berencana akan bunuh diri dan saya malah menertawainya karena saya tak mempercayai kata-katanya,” sesal Marcus.

Jadi sebenarnya lokasi bunuh diri Ashli itu memiliki banyak kenangan ketika mereka masih berhubungan. Dapat dikatakan menara tersebut telah menjadi tempat yang bersejarah karena di usia jadian yang ke tiga tahun, mereka berfoto bersama disitu.

Canasta Blake (37), Ibu Ashli mengatakan bahwa anaknya tersebut memang sudah memikirkan rencana masa depan bersama Marcus. “Ashli seharusnya bisa jadi seorang gadis yang menyenangkan,” ungkap sang Ibu yang tak percaya jika putrinya yang selalu riang dan humoris itu tewas karena bunuh diri. Canasta juga merasakan kesedihan yang lebih ketika teringat bagaimana Ashli berjuang dengan keras untuk menggapai impiannya menjadi seorang terapis atau akuntan.

Menurut dokter umum, Dr. Charlotte Hillsley dari Fordingbridge Surgery, Ashli mengalami gangguan pada moodnya dan juga gangguan tidur. Beberapa waktu yang lalu memang Ashli juga pernah mendapatkan perawatan dari Hampshire Child and Adolescent Mental Health Services. Sempat berpikir untuk melanjutkan perawatan tersebut pada bulan Juli lalu namun sedang dalam daftar tunggu. “Ashli mengalami masalah mood dan gangguan tidur serta berjuang menghadapi aksi bullying di sekolah. Ibunya memberitahu saya bahwa ia telah membuang silet dari rumah dan membawa Ashli ikut ke tempat kerja karena khawatir Ashli akan melukai dirinya sendiri,” jelas Canasta.

Rupanya, Ashli sedang mengalami banyak masalah. Di tengah masalahnya itu datanglah sosok Marcus yang membuatnya menjadi lebih tenang. Namun, laki-laki yang begitu didambakannya malah menganggap dirinya tidak serius mengenai SMS tentang rencana bunuh diri tersebut. Karena merasa kecewa, Ashli memutuskan untuk lompat dari menara.
(Vemale)