Pikir Ulang Sebelum Golput dalam Pemilu


Pikir Ulang Sebelum Golput dalam Pemilu.  Pemilu 2014 sudah di depan mata, hitungannya bukan lagi bulan, tapi sudah hari. Ya, tepat tanggal 9 April nanti, kita semua warga Indonesia yang memiliki hak suara akan melakukan pemilihan legislatif.

Tapi, seperti Pemilu sebelumnya, golongan putih (Golput) atau orang yang tidak memberikan suaranya, diperkirakan masih banyak. Tentu hal ini mengkhawatirkan, mengingat, setiap keputusan yang akan diambil untuk kepentingan warganya, dilakukan oleh mereka yang nantinya terpilih.

Lantas apa yang membuat mereka menjadi golput? Tentu saja kembali ke masalah kepercayaan, banyak anggota legislatif yang dengan terbukti melakukan tindak korupsi. Dan ini menjadi prestasi negatif para wakil rakyat kita.

Walaupun demikian, kita harus berpikir positif, terutama mereka yang memilih, sudah memasuki usia yang cukup matang dalam berpikir. Memilih wakil rakyat, memang tidak seperti memilih barang. Karena ada pertanggung jawaban antara mereka yang terpilih kepada konstituennya.

Tapi ingat, selain itu, mereka juga memiliki tanggung jawab terhadap Tuhan. Kenapa demikian? Karena pada saat mereka dilantik, mereka telah di sumpah dengan Kitab Suci berdasarkan kepercayaannya.

Lantas apa yang harus kita lakukan? Saat ini, kita harus mencari informasi mengenai  siapa wakil rakyat yang mencalonkan diri, di daerahnya masing-masing. Dan itu semua lengkap di websitenya kpu.go.id.

Jangan lantas karena banyaknya korupsi kita tidak memilih, biarkan saja wakil DPR nantinya lakukan apa yang mereka lakukan, soal korupsi, kita kembalikan lagi kepada hati nurani mereka.

Toh, setiap manusia nantinya akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya di dunia. Kita semua akan mati, jika mereka korupsi dan tidak diketahui, atau mendapat hukuman yang ringan, tetap saja hukum setelah mati tidak akan berkurang, jadi untuk apa kita iri dengan apa yang mereka terima di dunia, jika mereka nanti iri kepada kita di akhirat.

Ingat, dunia sementara, sedangkan akhirat itu kekal

Jadi stop untuk berpikir tidak memilih, ayo cari wakil rakyat yang bisa mewakili aspirasi kamu. 😉 Yuk kita nyoblos lagi…..