Copyright : Shanghaiist |
Hotmagz – Anda pasti tak pernah membayangkan bila suatu saat anda sedang berjalan lalu ada benda menjijikan jatuh dari langit. Apalagi kalau yang jatuh itu ternyata kotoran manusia, rasanya siapapun akan marah-marah, mengumpat, dan merasa jijik. Nah justru hal itu benar-benar terjadi dan dialami para pejalan kaki di distrik Jing’an, kota Shanghai, China.
Ada salah seorang penghuni di wilayah itu yang punya kebiasaan tak wajar dan sangat mengganggu. Orang mungkin bahagia dan senang kalau yang dibuang uang, namun si pelaku ternyata sering buang kotoran WC dari jendela ke luar apartemen. Prilaku inilah yang membuat para tetangga dan pejalan kaki sangat terganggu dan merasa jijik.
Beginilah aksi pria yang suka buang kotoran ©Shanghaiist |
Para tetangganya pun mengaku bahwa pinggiran apartemen selalu dikotori dengan kotoran WC. Bukan cuma kotoran manusia, tapi ada juga air kencing yang sering menempel di dinding apartemen sampai di bagian gedung. Akibatnya bukan hanya kotor hal tersebut juga pasti hal membuat aroma yang menjijikkan, seperti dikutip dari Shanghaiist.
“Karena itu kami sudah menjemur pakaian. Bahkan kalau mau keluar apartemen, kami harus mempersiapkan payung,” sang tetangga apartemen bercerita. Bahkan katanya pada bulan Juni silam ada seorang pelajar yang datang terlambat ikut ujian nasional di sekolah lantaran kepalanya kejatuhan kotoran.
Entah apa yang ada di benaknya waktu buang kotoran ya? ©Shanghaiist |
Memang sebelumnya penghuni apartemen dan pejalan kaki tak pernah tahu siapa pelaku pelempar kotoran WC itu. Namun sejak mereka memasang kamera CCTV untuk menangkap basah pelaku kemudian diktahuilah bahwa pelaku ternyata seorang pria berumur 40 tahun yang tinggal sendirian. Bahkan Pria tersebut ternyata sering mengeluarkan pipa untuk membuang isi kotoran WC-nya yang berbau aduhai itu ke luar apartemen.
Setelah berhasil diungkap pelakunya saat ini pihak kepolisian pun langsung segera mengamankan tersangka. Warga menduga pria aneh tersebut punya kelainan jiwa karena hobi buang kotoran.