Ilustrasi rokok elektrik. Shutterstock/scyther5 |
HOTMAGZ – Ditengah maraknya keinginan beberapa orang untuk merokok menunjukan bahwa kesadaran akan kesehatan mereka sudah mulai terlihat. Dan salah satu jalan yang dilakukan adalah pengunaan rokok elektrik.
cara kerjanya adalah alat ini akan memanaskan semcam cairan dengan berbagai macam rasa yang diinginkan. namun cairan ini tetap mengandung nikotin layaknya roko biasa namun mengeluarkan uap seperti asap pada rokok biasa. Namun sebuah penelitian dijepang menemukan bahwa uap dari rokok ini mengandung zat yang bernama zat karsinogenik sejenis zat penyebab kanker seperti formaldehyde dan acetaldehyde.
Formaldehyde adalah zat kimi yang ada didalam bahan bangunan dan balsem cair. Zat ini dapat meningkatkan resiko anda terkena kanker 10 kali lipat lebih tinggi dari rokok pada umumnya.
Dikutip dari Straitstimes.com, Badan kesehatan dunia atau biasa disebut WHO telah melarang penjualan rokok elektrik secara bebas sebab mengetahui akan bahay yang ditimbulkan dari uap tersebut terutama jika uap tersebut terhirup oleh anak-anak. PBB pun melarang untuk mengonsumsi rokok ini di ruang tertutup publik agar uapnya tidak membahayakan.