Sekte pemuja setan ingin bangun monumen di Oklahoma. Kompleks Balaikota negara bagian Oklahoma Amerika Serikat menjadi target sekte pemuja setan. Mereka berniat mendirikan monumen untuk setan di halamannya. Jika berhasil, itu akan jadi yang pertama di negeri Paman Sam.
Tak hanya itu kelompok Temple of Satan yang berbasis di New York menginginkan monumen tersebut didirikan di sebelah monumen 10 Commandments — 10 Perintah Tuhan yang diberikan melalui perantaraan Nabi Musa — yang lebih dulu berdiri di halaman balaikota.
Persamaan hak menjadi argumentasi Temple of Satan. “Mereka (pemerintah) menyatakan terbuka untuk pendirian monumen lain,” kata Lucien Greaves, juru bicara Temple of Satan, Senin 9 Desember 2013, “Itu tempat yang sempurna untuk mengujinya.”
Greaves dan beberapa ahli hukum mengatakan, jelas dalam konstitusi: pemerintah tidak mendukung satu agama tertentu. Jadi, menurut Greaves, jika gedung balaikota negara bagian punya sebuah monumen untuk satu iman, harus dimungkinkan pendirian monumen untuk keyakinan lain.
“Maka dibolehkan bagi kami untuk menyebarkan pesan Satanis. Ini soal penghargaan atas keberagaman dan kepercayaan minoritas,” dalih Greaves.
Temple of Satan kerap menggelar ritual dan pertemuan rutin. Dan, mereka percaya, setan “terkonstruksi secara sastra” bukan makhluk bertanduk dan bercakar.
Greaves mengatakan, pihaknya sudah menerima formulir dari Capitol Preservation Commission Oklahoma terkait rencana desain monumen itu.
“Kami ingin sesuatu yang besar dan kuat, yang bertahan terhadap cuaca dan segala jenis serangan yang mungkin menargetkan monumen,” kata dia. ” Ide favorit saya sekarang adalah obyek bermain untuk anak-anak. Kami ingin anak-anak melihat bahwa monumen setan adalah tempat yang menyenangkan,” kata Greaves.