Tikus Raksasa Berbisa Racun Ditemukan Di Kutai

Ilustrasi tikus. Shutterstock/Przemyslaw Szablowski

Seekor tikus raksasa yang memiliki rupa fisik mirip babi ditemukan oleh warga Sangatta di Kutai, Kalimantan Timur. Tikus unik tersebut kemudian diketahui sebagai hewan langka yang hampir punah.

Kepala Balai Taman Nasional Kutai (BTNK),Erly Sukrismanto menyatakan, dirinya belum melihat hewan tersebut dan belum menerima laporan, tapi itu hewan tikus raksasa.

Erly Sukrimanto juga mengatakan dia telah memerintahkan anak buahnya untuk mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui persis jenis hewan tangkapan warga Teluk Lingga itu.

Dokter hewan (drh) Cut Meutia mengatakan bahwa tikus itu termasuk jenis tikus raksasa yang sudah jarang ditemukan bahkan salah satu hewan langka di dunia yang bernama solenodon dan sudah hampir punah.

Solenodon ini bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya seperti bisa ular jika merasa ada ancaman dari lawan. Jika mengenai tubuh atau badan yang luka bisa berbahaya “Racun dari hewan ini jika mengenai tubuh bisa menyebabkan kelumpuhan dan hingga kematian. Oleh karena itu sebaiknya tidak mendekatinya di saat tertentu,” kata drh Cut Meutia yang mengaku telah melihat hewan tersebut.

Disebutkan Cut Meutia berdasarkan penelusuran yang diketahuinya, hewan ini berasal dari Cuba, bulu yang berwarna putih, mempunyai hidung yang panjang sekitar 25 cm dan berbau.

Hewan tersebut adalah Solenodon merupakan mamalia kecil mirip tikus besar dan mirip babi dengan mulut moncong panjang dan ekor panjang bersisik. Hewan Solenodon ini memiliki air liur beracun berbisa sehingga bisa menyuntik mangsanya hingga menyebabkan kematian.

sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/tikus-raksasa-mirip-babi-dan-ular-ditemukan-di-kutai.html