Courtesy : Facebook |
Hotmagz – Beberapa waktu yang lalu beredar gambar ayam goreng KFC yang mirip tikus dan sempat menghebohkan social media. Gambar tersebut diupload oleh seorang konsumen KFC di Wilmington, California yang mengklaim tuduhan bahwa itu merupakan tikus goreng.
Setelah dilakukan pemeriksaan DNA pada tikus goreng tersebut, Tuduhan ini pun terbantah dan terbukti tidak benar.
Dikutip dari Mirror, 24 Juni 2015, gambar dan video yang diunggah oleh Devorise Dixon di beberapa social media direspon publik secara heboh karena dalam waktu singkat video tersebut menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal ini tentu sangat merugikan bagi merk dagabg perusahaan makanan yang sangat populer di seluruh dunia ini.
“Beberapa waktu ini ini, banyak pelanggan yang mempertanyakan kualitas produk KFC, dan ini mendapat reaksi publik mengingat sifat sensasional yang dibuat oleh klaim tersebut” kata sang juru bicara KFC, Rodrigo Coronel saat diwawancara ABC News.
Dixon yang mengupload video sensasional itu kembali ke restoran pada hari Rabu, 10 Juni lalu, dia mengeluhkan kepada manajer restoran tentang produk yang dia beli tersebut. Sesudah itu ia memposting foto juga video berikut dengan keterangan tulisan yang mendeskreditkan nama baik KFC.
Devorise Dixon Courtesy : Facebook |
“Saat aku melihat ke bawah itu saya melihat bahwa itu adalah dalam bentuk tikus dengan ekor. Ini membuat seluruh tubuh saya menggigil. Saya sudah merasa aneh sejak itu. Sudah waktunya bagi pengacara, tidak aman untuk makan makanan cepat saji!” terang Dixon pada postingannya tersebut.
Akan tetapi Rodrigo mengatakan bahwa Dixon sangat sulit untuk diminta bekerja sama selama penyelidikan kasus tersebut. Dia bahkan sulit untuk dihubungi oleh pihak KFC.
Pihak KFC lalu membawa tikus goreng itu ke laboratorium independen supaya bisa dilakukan pemeriksaan tes DNA. Kemudian hasil yang ditemukan tes tersebut membuktikan bahwa itu adalah daging ayam, bukan seperti tikus goreng yang telah dituduhkan oleh Dixon.
“Kami melakukan penyelidikan internal dan berbicara kepada seluruh karyawan. Pernyataan itu adalah palsu. Hal yang seharusnya dilakukan pelanggan ini adalah meminta maaf dan berhenti membuat klaim palsu tentang merek KFC”
Sesudah tes DNA berhasil menunjukkan tuduhan Dixon tidak benar, Dixon sang pelapor saat ini dikabarkan menolak untuk berkomunikasi secara langsung dengan pihak perusahaan KFC.
Sumber : http://www.reinha.com/tes-dna-buktikan-tuduhan-tikus-goreng-kfc-tidak-benar/