Unik, Salju Turun di Timur Tengah

Unik, Salju Turun di Timur Tengah. Daerah Timur Tengah biasanya terkenal dengan gurun pasir karena cuacanya yang sangat panas menyengat. Namun, sebuah fenomena alam unik terjadi. Salju turun di timur tengah !, sebuah peristiwa yang sangat langka terjadi.

Badai musim dingin membawa salju ke Kairo untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Kantor berita Mesir MENA, menyebutkan dua pelabuhan Mediterania negara itu dekat kota Alexandria dan dua pelabuhan di Laut Merah ditutup.

Salju juga menyelimuti wilayah lain di Timur Tengah. Salju yang menutup Jerusalem memaksa polisi untuk memblokir akses ke dan dari kota.

“Ini adalah pertama kalinya dalam bertahun-tahun hujan salju mampir di Kairo,” kata Ali Abdelazim, seorang pejabat di Pusat Meteorologi Mesir. Pemandangan langka ini kini banyak dibicarakan di situs jejaring sosial seperti Twitter.

Di Aleppo, Suriah, salju yang turun memaksa tentara dan pemberontak beristirahat dari pertempuran. Suhu di kota ini dikabarkan mendekati nol. “Semua pejuang kedinginan dan bersembunyi,” kata aktivis yang menggunakan nama samaran Abu Raed.

Cuaca dingin ini disebut-sebut bagian dari badai, dijuluki Alexa, yang lebih dulu melanda Lebanon dan Suriah utara sejak Rabu. Salju turun setelah hujan lebat.

Di Lebanon, salju jatuh pada wilayah utara dan timur di mana puluhan ribu pengungsi Suriah tinggal. Banyak dari mereka mengalami kedinginan karena hanya berlindung di tenda-tenda plastik tipis.

Di Tepi Barat dan Gaza, tim bantuan PBB menawarkan layanan darurat kepada masyarakat yang membutuhkan. Di Gaza, yang mengalami salju pertama dalam satu dekade, lebih dari 500 orang diungsikan dari rumah mereka, menurut juru bicara Hamas, Ihab Ghussein.

Cuaca ekstrem ini menjadi pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kerry, mantan senator Massachusetts yang tengah berkunjung ke Israel secara bercanda menyatakan salju di negeri ini membuatnya “serasa di rumah”.