Sumber : Kapanlagi |
Hotmagz – Salat Tarawih dan salat witir merupakan ibadah Sunnah yang begitu lekat kaitannya dengan bulan suci Ramadan. Setelah menjalankan salat Isya’, masjid-masjid biasanya akan dipenuhi jamaah yang akan melanjutkan dengan salat Tarawih dan Witir. Sebenarnya jumlah rakaat salat Tarawih itu beragam.
Di beberapa daerah ada yang menjalankan delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir dengan surat panjang atau ada juga yang 20 rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir dengan bacaan surat relatif lebih pendek. Tetapi apabila diambil rata-rata, salat Tarawih ditambah Witir jamaah yang digelar di masjid-masjid biasanya memiliki waktu paling minimal itu satu jam.
Nah lantas bagaimana bila ada masjid yang melakukan salat Tarawih sebanyak 20 rakaat plus tiga rakaat salat Witir yang hanya butuh 15 menit saja? Ini hal yang luar biasa bukan? Lantas bagaimanakah sang imam dan para jamaah melakukan salat tersebut?. Semuanya dilakukan secara normal di Pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar.
Ilustrasi saat salat berjamaah ©ROL |
Waktu salat yang hanya 15 menit ini tentunya membuat jamaah salat Tarawih dan Witir senantiasa dipenuhi anak muda di sekitar pesantren. Jumlah yang hadir pun bukan main loh, total jamaah yang ikut ternyata sangat fantastis yaitu kira-kira 5.000 orang bahkan ada juga kalangan orang tua yang ikut salat kilat ini, seperti dikutip dari NU Online.
Pemuda dan pemudi yang mengikuti salat kebanyakan juga bukan cuma dari Blitar. Sebagian dari mereka bahkan ada yang datang dari Kediri dan Tulungagung. Walaupun sepertinya tak masuk akal, salat Tarawih-Witir kilat ini nyatanya telah berlangsung dari generasi ke generasi di pesantren yang sudah didirikan oleh KH Abdul Ghofur sekitar 160 tahun silam ini.
KH Diya’uddin Az-Zamzami atau Gus Diya’ yang merupakan salah seorang pengasuh pesantren mengatakan, “Salat secepat itu bisa dilakukan karena imam salat hanya mengerjakan doa-doa wajib seperti niat salat, takbirotul ihram, baca Fatihah plus ayat pendek dan salam. Doa untuk ruku’ disingkat jadi ‘Subhanallah’. Lainnya hanya ‘Allah-Allah’ saja, Tahiyat akhir juga hanya sampai bacaan shalawat untuk nabi Muhammad dan salam.” Wow luar biasa yah, apakah sobat juga mau mencoba salat Tarawih-Witir kilat ini?
Sumber : http://plus.kapanlagi.com/salat-tarawih-tercepat-di-dunia-15-menit-raih-23-rakaat-e84c00.html