Photo
copyright Shanghaiist.com
Ada
beberapa kasus melahirkan yang benar-benar tak bisa ditunda sekalipun
ibu tersebut belum berada di rumah sakit. Kalau sudah begitu, hanya
orang sekitar dan Tuhan yang bisa menolong. Namun sebuah pemandangan
menakjubkan terjadi di Wuhan.
Hari
itu, Luo Renzhen sedang keluar bersama dengan putrinya ke ATM di
jembatan Yibin Nanmun. Tiba-tiba ia mengalami rasa sakit di perut
yang luar biasa. Hal itu membuat Luo Renzhen terduduk di jalan. Ia
mulai kesakitan dan memegangi perutnya sementara putrinya berteriak
minta tolong.
Photo
copyright Shanghaiist.com
Luo
Renzhen sepertinya akan melahirkan. Orang-orang pejalan kaki yang
kebanyakan wanita kemudian menghampiri ibu dan anak itu. Sadar bahwa
wanita yang mereka tolong sepertinya melahirkan, para pejalan kaki
ini berpikir cepat untuk menolong.
Mereka
pun membukakan payung untuk membuat ruang persalinan darurat. Selain
melindungi dari teriknya hari bagi si ibu dan calon bayi, juga
menjaga agar persalinan darurat itu tetap tertutup. Wanita itu
dikuatkan oleh para pejalan kaki sementara dokter segera datang ke
lokasi.
Photo
copyright Shanghaiist.com
Untungnya
dokter tiba tepat pada waktunya. Ia menangani Luo Renzhen dalam
persalinan. Namun karena sang bayi lahir prematur, maka mereka harus
segera membawa ibu dan anak ini ke rumah sakit. Beruntunglah si ibu
dan anak bisa sampai dengan selamat dan segera dirawat intensif di
rumah sakit setelah kejadian dramatis itu.
Dua
jempol untuk aksi patriotik para pejalan kaki dan ibu-ibu yang
menjaga dan melindungi Luo Renzhen dengan payung. Serta para wanita
yang menguatkan Luo untuk bertahan selagi dokter di jalan. Semoga ibu
dan anak ini sehat selalu, sehingga saat besar nanti, si anak bisa
mendengarkan kisah kelahirannya yang mengesankan.