HOTMAGZ- Seseorang yang mengalami stress dan tertekan mempunyai peluang dapat memiliki penyakit mental atau yang biasa disebut gila. Stress bukanlah suatu yang tidak normal, ini adalah hal yang normal bagi mental manusia. Tapi jika dialami dalam jangka waktu yang lama, ini akan membuat seseorang menjadi gila. Dan bisa jadi penyakit ini membuat sanak keluarga menjadi malu bila memiliki keluarga yang gila dan salah satu caranya adalah dengan membawa mereka ke rumah sakit jiwa dan diobati dengan para ahli kejiwaan. Tapi, tetap saja ada pengobatan orang gila yang rasanya benar-benar sadis. Berikut adalah beberapa pengobatan orang gila yang tidak selaras dengan hak asasi manusia, seperti yang dilansir oleh SegiEmpat.com.
1. Electroshock
Jika dilihat dari namanya, Eletroshock adalah sesuatu yang berhubungan dengan listrik. Ya, benar saja. Metode pengobatan ini menggunakan aliran listrik yang tinggi sekitar 400 volt. Yang nantinya, aliran listrik ini akan dialirkan ke otak pasien sehingga mereka akan merasakan kesakitan yang luar biasa. Awalnya, metode ini digunakan oleh dokter asal Italia sebelum Perang Dunia terjadi, tapi hingga sekarang cara ini masih banyak dilakukan. Tujuannya memang tepat, yakni untuk membenarkan kembali saraf otak yang terkena gangguan, tapi mungkin caranya saja yang terlalu sadis.
2. Trepanasi
Cara yang satu ini adalah cara tertua di dunia, dan manusia purba juga sudah pernah menggunakan metode Trepanasi ini. Trepanasi merupakan pengobatan pasien sakit jiwa yang dilakukan dengan melubangi tengkorak manusia yang terkena gangguan jiwa. Sang pasien akan dilakukan pembedahan pada kepalanya dan dilubangi tengkoraknya hingga terlihat apa yang salah dalam otak pasien ini. Seingkali metode ini membuat si pasien kehabisan darah hingga akhirnya meninggal.
3. Lobotomi
Cara yang satu ini dapat mengakibatkan risiko bagi pasiennya ketika ia sudah sembuh. Dinamakan Lobotomi yang digadang oleh seorang dokter bernama Edgar Monis, cara yang satu ini digunakan untuk melumpuhkan atau menonaktifkan saraf di otak depan yang menjadi penyebab penyakit gila ini. Langkah yang pertama, memasukkan sebuah alat yang mirip dengan pemecah es ke dalam rongga mata pasien dan alat ini berguna untuk memotong saraf yang dituju. Tentu begitu menyakitkan dan dapat membuat pasien mengalami kelumpuhan yang permanen.
4. Mengambil Organ
Cara yang terakhir ini dicetuskan oleh Dr. Henry Cotton. Pengobatannya dilakukan dengan cara mengambil atau menghilangkan salah satu organ dalam tubuh manusia. Dokter ini percaya bahwa penyakit gila datang karena ada organ yang mengalami infeksi, dan setiap organ pastinya memiliki infeksi yang berbeda-beda. Jadi orang yang gila pertama akan diambil giginya dan jika gigi telah habis tapi penyakit belum kunjung sembuh, maka akan diambil organ lainnya seperti lidah. Dan ini tentu sangat tidak manusiawi. Berdasarkan yang sudah-sudah sebelumnya, pengobatan dengan metode ini ada beberapa pasien yang masih hidup, tapi banyak juga yang tidak sembuh dan justru sering mengalami kambuh.
(SegiEmpat)