|
Photo copyright Thikstockphotos.com |
Maaf itu adalah kata yang sakral. Tak mudah dikatakan maupun dilakukan karena rasa bersalah maupun rasa tanggung jawab yang menyertainya.
Bagaimana agar maaf itu bisa diterima dan bisa memberikan khasiatnya pada permasalahan Anda? Coba deh lakukan dan hindari beberapa hal di bawah ini.
Do: Sadari Kesalahan Anda
Yang pasti, Anda perlu tahu letak kesalahan Anda, atau letak kesalahan permasalahan ini ada di mana. Dengan mengetahui itu, Anda akan lebih bersungguh-sungguh mengetahui apa yang harus Anda lakukan untuk menebusnya. Karena beberapa kesalahan tak cukup diganjar dengan maaf saja.
Dont’s: “Maaf Kalau Aku Menyinggungmu”
Hal seperti ini sebaiknya tak dikatakan karena terkesan sensitif bagi beberapa orang. Seolah mereka punya masalah akan hal tersebut. Karena itu sangat baik bila Anda meminta maaf pada tempatnya atau mengganti dengan kata ‘permisi’.
Do: Mengendalikan Suara
Kendalikan suara dan diri Anda saat meminta maaf. Tujuannya adalah untuk menjaga atmosfer karena pihak lawan biasanya akan lebih meledak-ledak. Jangan sampai terpancing emosi atau menambah keruh suasana dengan suara yang mengintimidasi.
Don’ts: Minta Maaf Karena Terpaksa
Jangan minta maaf tanpa kesadaran, tanpa kesungguhan, apalagi karena Anda terpaksa. It’s really not sorry dan sangat menyakitkan bagi mereka. Diam dan renungkan kalau memang Anda merasa belum menyadari apa yang Anda lakukan. Tapi maklumi bila mereka meminta pengertian lebih. Saat waktunya tepat dan Anda menyadari poin 1, maka Anda bisa meminta maaf dengan penuh kesungguhan.
Dont’s: Jangan Basa Basi
Jangan basa-basi karena akan membuat orang muak dengan kesalahan Anda. Tak perlu memberi sesuatu kalau kesannya malah merendahkan. Seolah Anda bisa mendapatkan maaf selama Anda memberinya sesuatu. Do it seriously dengan sikap yang gentle.
Do: Sesegera Mungkin
Biarlah dia memaafkan Anda 50 tahun lagi, tapi jangan biarkan Anda menunda maaf. Selain mengurangi beban Anda sendiri, juga bisa membuat Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama dan menghargai hubungan tersebut.
Dont’s: Mendesak
Jangan memaksakan sebuah maaf. Menyakiti itu bisa sekejap mata, namun rasa sakitnya bisa sampai lama. Jadi bila Anda sudah minta maaf namun belum dimaafkan, ikhlaskan sambil terus berbuat baik. Waktu dan proses akan membuat hubungan Anda membaik.