Hotmagz – Permasalahan air bersih masih tetap jadi persoalan serius di negara-negara berkembang. Sulitnya mendapatkan air bersih bikin sebagian orang harus rela berjalan beberapa puluh km. Tetapi bagaimanakah bila keringat yang dikeluarkan oleh badan dapat dibuat jadi air minum? Akankah persoalan air bersih teratasi?
Hal inilah yang dilakukan Andreas Hammar yang lihat persoalan air bersih itu juga sebagai suatu hal yang serius. Sesudah memakan waktu lama dengan riset, Andreas pada akhirnya sukses bikin alat yang bisa merubah keringat jadi air bersih layak minum.
Dengan tehnik penyulingan membran, Andreas mengklaim air yang dihasilkan dari alat kepunyaannya mempunyai tingkat kejernihan lebih tinggi dari pada air kran. Alat yang di buat oleh Andreas mempunyai komponen penjernih air buatan perusahaan HVR dengan ITR dari Swiss.
Andreas juga memakai sedikit bahan anti air seperti Gortex. Hal semacam ini bikin serat kain, garam, bakteri, serta bahan yang lain tersaring. Dengan hal tersebut, alat punya Andre ini tidak jauh berbeda dengan alat penyuling urine punya astronot.
Menurut Andre, satu kaos yang penuh dengan keringat bisa membuahkan air tawar sejumlah 10 milimeter. Dengan kata lain, perlu banyak keringat untuk menghasilkan banyak air bersih.
Pembuatan alat itu sangatlah berguna untuk negara-negara yang masih tetap alami kesusahan air bersih. Harapannya riset berkepanjangan nantinya bisa temukan langkah bagaimanakah merubah keringat dengan hasil air bersih yang lebih banyak.