Anda tentu pernah mendengar bila roti Buaya jadi makanan harus ketika upacara pernikahan tradisional orang-orang Betawi. Suatu peristiwa mengagetkan berlangsung di China. Pada suatu pesta pernikahan sang tuan rumah menghidangkan hidangan dari buaya.
Seperti ditulis dari china. org. cn, beberapa tamu pada suatu pesta pernikahan di propinsi Zhejiang, China mendadak jadi gempar. Pasalnya, pihak penyelenggara pesta menghidangkan hidangan dari buaya. Tidak tanggung-tanggung, mereka juga menunjukkan bagaimanakah buaya itu di proses.
Nyaris seluruhnya tamu kaget serta terperanjat lihat menu pada pesta pernikahan itu. Banyak yang pernah mengabadikan photo hidangan aneh itu.
Buaya malang waktu masih tetap hidup serta terikat | photo : copyright china. org. cn |
hidangan tidak umum itu kemudian diphoto oleh salah satu rekan mempelai pria, yang bernama Sun Pai. Sun Pai menuturkan, bila rekannya menyampaikan ada hidangan buaya di suatu pesta pernikahan serta ia mau menunjukkan hal itu.
Foto-foto itu menunjukkan seekor buaya dengan panjang dua mtr. Awal mulanya buaya itu masih tetap terikat mulutnya. Sampai buaya malang itu dibunuh lalu di sajikan juga sebagai hidangan.
Parahnya, kepala buaya itu disajikan dengan cara utuh. Dagingnya juga jadikan menu hidangan. Tak di ketahui, adakah tamu yang ingin menyantap hidangan itu. Bila di sajikan seperti sate, mungkin saja orang tak terlampau geli untuk mengkonsumsinya.
Buaya siap untuk di proses | photo : copyright china. org. cn
|
Menurut salah seseorang tamu, buaya kerapkali jadi hidangan pada pesta pernikahan di lokasi Xiaoshan serta Yuhang, propinsi Zhejiang, China.
Daging buaya memanglah diakui mempunyai manfaat obat. Beberapa orang memakai dagingnya untuk menyembuhkan penyakit eksim, gatal-gatal dan menaikkan vitalitas pria.
Di negara China, buaya yaitu hewan yang dilindungi. Menurut ketentuan yang dikeluarkan oleh Administrasi Kehutanan China th. 2003, buaya yaitu hewan yang dilarang untuk dipakai dengan cara komersial. Di samping buaya, ada 54 binatang liar yang dilindungi.
Peraturan tersebut ditujukan untuk menghindar kepunahan dari binatang-binatang liar itu. Disamping itu, prosedur administrasi dengan cara ketat juga diaplikasikan oleh pemerintah China. Pembunuhan, peternakan serta perdagangan hewan liar mesti memperoleh kesepakatan pemerintah.
Semoga tak ada lagi pesta pernikahan yang menghidangkan hidangan buaya lagi Supaya satwa liar ini tak cepat alami kepunahan.