|
Sumber : tribunnews.com |
HOTMAGZ-Gadget dan barang-barang elektronik canggih sering disalahgunakan sebagari saran untuk monyeontek saat ujian. Oleh karena itu para pengawas harus selalu up to date agar tak diakali oleh para peserta ujian.
Inilah yang terjadi di propinsi Luoyang, Tiongkok. Teknologi modern berupa drone alias wahana terbang nirawak mulai dipakai untuk mengawasi ujian masuk Perguruan tinggi.
Setiap tahun jutaan orang di tiongkok ikut dalam ujian yang berlangsung selama dua hari itu. Ujian yang mirip SNMPTN itu bernama “gaokao”. uian yang membuat stress dan menentukan arah karir dalam hidup para pesertanya.
dalam situasi itu pasti ada sebagian peserta yang tergodan dan monceba untuk berbuat curang dengan cara monyentek saat ujian.
Salah satu cara paling umum adalah mengirim pertanyaan ke orang lain di luar ujian, entah melalui kamera miniatur yang disembunyikan di pulpen atau dengan cara- cara yang lain, kemudian menerima jawaban lewat earphone kecil yang diselipkan di dalam telinga.
Kegiatan seperti inilah yang bakal dicegat oleh drone di Tiongkok. Dilengkapi peralatan khusus, drone yang terbang 500 meter di atas lokasi ujian tersebut bisa mengendus apabila ada sinyal radio yang dipancarkan.
Lokasi sinyal radio lalu diteruskan kepada staf pengawas yang memegang tablet, untuk kemudian ditindaklanjuti di arena ujian.
Mereka yang ketawan bakal dilarang mengikuti ujian itu selama 3 thaun dan yang memberikan jawaban dari luar akan menghadapi tuntutan pidanan yang sesuai hukum disana.
sumber :http://www.tribunnews.com/internasional/2015/06/08/tiongkok-gunakan-drone-mata-matai-peserta-ujian-masuk-ptn