|
| Foto: Daily Mail |
HOTMAGZ– Pelaku pembunuhan dua orang wanita di Wan Chai, Hong Kong, ini diketahui salah satunya adalah warga Indonesia. Rurik Jutting (29), diduga sering mengadakan pesta seks didalam kamar apartemennya.
Dalam 2.000 foto yang dan beberapa rekaman video ditemukan di telepon genggam miliknya dan ditemukan juga adanya mainan seks dan kokain didalam apertmennya diduga ia kerap menggelar pesta-pesta yang berbau seks, seperti yang ditulis dalam surat kabar the Daily Mail. Dalam beberaoa gambar, diperlihatkan Jutting sedang bersama dengan beberapa wanita asal Asia didalam apertemennya.
Seperti yang dikabarkan dalam surat elektronik dari akun Bank of America Merrill Lynch, tempat dimana dirinya bekerja, ia menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang psikopat sinting.
Sekitar pukul 03.00 ketika malam Halloween, Jutting menelepon polisi setempat. Kemudian polisi mendatangi apertemennya yang berada di lantai 31 dan melihat salah satu korban bernama Jesse Lorina Rosi (30), diketahui ia sebagai seorang pelacur asal Filipina. Ketika ditemukan, ia masih dalam keadaan hidup namun leher dan bokongnya ada luka bekas sayatan pisau. Tidak lama setelah ditemukan, ia meninggal dunia.
Setelah polisi memeriksa seluruh ruang apertemen tersebut selama delapan jam, ditemukan satu buah koper yang berisi dua buah kaki manusia dan sebuah potongan tubuh milik korban bernama Sumiarti Ningsih (25) seorang warga Indonesia. Menurut hasil pemeriksaan polisi, dua tangan dan kaki korban diikat dan kepalanya juga hampir terputus. Diduga keberadaan jasad Sumiarti dalam koper sudah lima hari.
Dari apertmen tersebut juga polisi menyita sebuah pisau dengan panjang 25 cm yang diduga dipergunakan dalam aksi pembunuhan tersebut. Dalam koran Hong Kong Ming Pao menyebutkan bahwa polisi menemukan Jutting sedang meracau saat mereka tiba.
Rekaman kamera CCTV di apartemen yang memiliki 40 lantai itu memperlihatkan Jutting dan salah satu korban baru kembali ke apartemen yang berada di lantai 31 itu selepas tengah malam waktu setempat, pada Sabtu dini hari.
(Merdeka)
