|
Tampak warga yang sedang memunguti uang yang berhamburan di Distrik Wan Chai |
HOTMAGZ – Pada hari Rabu (24/12) Jalan Glouchester, Distrik Wan Chai, Hong Kong, mendadak ramai dikerumuni oleh warga lantaran uang sejumlah 15,23 juta HKD atau senilai 24 milyar rupiah berhamburan di jalan raya. Sontak para warga pun seakan berlomba memunguti uang kertas bernilai milyaran tersebut yang tumpah dari sebuah van lapis baja.
Peristiwa yang menggemparkan kota Hongkong tersebut sempat diabadikan melalui sebuah rekaman video oleh seorang penduduk yang sedang melintas dan kemudian diunggah ke Youtube.
Berdasarkan keterangan, rupanya uang yang tercecer di jalan itu adalah milik sebuah bank yang memakai jasa vendor penyuplai uang tunai yaitu G4S.
Mungkin dikarenakan petugas yang lalai mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku, pintu mobil yang dikendarai si petugas tersebut terbuka sehingga menyebabkan tiga kotak berisi uang jatuh di jalanan.
Jalan Glouchester, Distrik Wan Chai, Hong Kong |
Dengan segera polisi datang dengan menggunakan peralatan lengkap untuk mengamankan uang tersebut setelah mendapat laporan. Namun, apa daya setelah tiba di lokasi, sebagian uang telah menghilang dibawa warga yang melintas terlebih dahulu.
Petugas setempat langsung menghimbau agar warga tidak tergoda dan memperingatkan bahwa jika ada yang menemukan uang di jalanan, diharap segera menyerahkannya ke kantor polisi terdekat bila tidak ingin dikenai tuduhan pencurian dan hukuman 10 tahun penjara.
Juru bicara G4S Hong Kong, Leung Hui Kwan, mengatakan bahwa pihaknya akan memberi ganti rugi kepada bank yang belum mendapat setoran uang tunai. Dan penyelidikan internal mengenai kemungkinan adanya modus kejahatan juga akan dilakukan. Namun dugaan sementara pihak G4S adalah karena kerusakan pintu mobil van tersebut.
Uang kertas yang tercecer di jalanan |
Setelah ramai pemberitaan juga himbauan dari pihak kepolisian, pada Rabu siang orang-orang mulai mengembalikan uang yang mereka ambil. Diketahui total uang yang telah dikembalikan senilai 3,6 juta HKD atau kurang lebih 5,8 milyar rupiah. Namun diperkirakan masih ada beberapa juta yang belum dikembalikan dan akan dilacak berdasarkan nomor seri uang tersebut.
sumber: vemale.com