|
Foto: copyright metro.co.uk |
HOTMAGZ-Untuk belajar sesuatu tidaklah perlu menunggu seseorang sampai dewasa. Seperti Alyssa Carson (13 tahun) telah mengikuti pelatihan untuk menjadi manusia yang nantinya sudah siap saat dirinya tiba di planet Mars. Dengan mengikuti pelatihan ini, ia berharap akan menjadi wanita yang pertama menginjakkan kaki di mars pada tahun 2033 nanti.
Foto: copyright metro.co.uk |
Tidak ada hal yang membedakan Alyssa dengan anak-anak seusianya. Hanya saja semasa kecilnya bukan ia habiskan untuk bermain-main, namun ia menghabiskan waktunya di NASA. NASA adalah tempat pelatihan seseorang yang ingin menjadi astronot yang menjelajahi planet luar. Jika tidak ada halangan apapun, ia akan membuat impiannya tersebut menjadi kenyataan yaitu manusia pertama yang menginjakkan dirinya di Mars.
Foto: copyright metro.co.uk |
Dirinya mengaku sangat ingin pergi ke sana karena sampai saat ini tidak ada seorang pun yang pernah pergi ke sana. Alyssa juga membayangkan betapa sepinya suasana di sana.
Biasanya anak-anak lebih tertarik untuk bermain, namun Alyssa sudah mulai membiasakan dirinya disiplin untuk mengikuti pelatihan dalam mesin anti gravitasi yang dilakukannya selama lima hari. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa mampu fisiknya untuk pergi ke sana dan ia juga sudah pernah menaiki roket ukuran mini sebagai simulator penerbangan ke luar angkasa, seperti yang dikutip dari metro.co.uk. Tidak hanya itu, kini ia juga sedang mencoba untuk mempelajari beberapa bahasa yang berbeda agar tidak terhambatnya impiannya tersebut.
Dari jauh-jauh hari ia sudah mengetahui apa akibat yang akan diterimanya jika ia berprofesi menjadi seorang astronot. Sejak kecil ia mendapatkan pelajaran sederhana dari ayahnya seperti seseorang dapat meninggal dunia dan mungkin tidak dapat bertemu orang-orang di bumi lagi meskipun celaka yang dialaminya sangat sederhana. Keinginan yang kuat mematahkan segala kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan dialaminya nanti.
Foto: copyright metro.co.uk |
Selaku juru bicara NASA, Paul Foreman mengatakan bahwa NASA tidak dengan asal memilih calon-calon astronot ini. Mereka melihat adanya keseriusan dan tekad yang kuat dalam diri Alyssa.
Semoga apa yang telah dilakukan Alyssa dengan kegigihannya akan membuatnya dapat mewujudkan segala keinginannya untuk menjadi wanita yang pertama menginjakkan kakinya di Mars.