Beberapa peristiwa yang terjadi di bumi dapat berubah ketika peristiwa tersebut terjadi di luar angkasa. Karena bumi ini memiliki gaya gravitasi maka beda dengan di luar angkasa yang keadaan gravitasinya nol. Mungkin akan terlihat aneh untuk kita yang tidak biasa dengan keadaan gaya gravitasi yang nol. Berikut ini adalah 6 peristiwa yang biasa kita lihat dan dapat berubah ketika hal itu terjadi di luar angkasa, seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru:
1. Air Mendidih
Biasa kita melihat air mendidih menghasilkan gelembung uang kecil. Jika ini terjadi di luar angkasa, air mendidih akan menghasilkan satu gelembung raksasa yang bergelombang. Hal ini terjadi karena tidak adanya konveksi dan daya apung.
2. Api Berbentuk Bola
Lidah api selalu mengarah ke atas tapi tidak begitu jika terjadi di luar angkasa. Disana api akan bergerak ke berbagai arah menjauhi sumbernya. Hal ini disebabkan karena semakin dekat ke permukaan bumi, molekul udara semakin banyak, karena adanya gravitasi jadi arah api tertarik ke atas. Jika tidak ada gravitasi, udara panas akan mengalami resistensi yang sama ke segala arah sehingga bergerak berbentuk bola menjauhi sumbernya.
3. Bakteri Tumbuh lebih banyak dan lebih Mematikan
Begitu banyak percobaan yang dilakukan telah menghasilkan pernyataan bahwa koloni bakteri dapat bertumbuh lebih cepat di ruang angkasa. Koloni Astro-E. coli, misalnya, tumbuh hampir dua kali lebih cepat daripada di Bumi. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan ruang angkasa mengubah 167 ekspresi gen bakteri. Ada beberapa hipotesis tentang mengapa bakteri lebih berkembang dalam keadaan tanpa bobot. Mereka mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh daripada yang mereka lakukan di Bumi, di mana mereka cenderung mengumpul di bagian bawah cawan petri.
4. Tidak Ada Sendawa
Tidak adanya gaya apung disana menyebabkan tidak adanya gaya yang mendorong gelembung gas keluar dari minuman berkarbonasi. Begitu pula dengan manusia yang berada di sana tidak dapat bersendawa.
5. Mawar yang sama akan Berbau Beda
Bunga akan menghasilkan senyawa aromatik yang berbeda bila ditanam di ruang angkasa, dan menyebabkan bau yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh minyak yang dihasilkan tanaman mudah menguap, ini dipengaruhi juga oleh suhu, kelembaban dan usia bunga. Gaya gravitasi mikro (nol) dapat mempengaruhi produksi minyak juga maka dari itu akan berbeda baunya.
6. Lebih Banyak Keringat
Gravitasi nol berarti tidak adany konveksi alami. Hal ini berarti panas tubuh tidak naik dari kulit sehingga tubuh selalu berkeringat untuk mendinginkannya. Lebih buruknya lagi, keringat hanya akan terbentuk namun tidak akan menetes atau menguap. Semua ini membuat perjalanan ke ruang angkasa menjadi perjalanan yang cukup lembab.
