HOTMAGZ-Punya wajah cantik memang sangat membanggakan dan menguntungkan pastinya. Tapi tidak untuk remaja cantik di Argentina ini. Seorang temannya yang iri akan kecantikannya, telah memutilasi wajahnya yang cantik itu.
Julia Alvarez (15) diserang teman-temannya karena mereka menganggap wajah Julia terlalu cantik.
Kejadian ini berawal ketika ia sedang dalam perjalanan menuju rumah tiba-tiba dua orang gadis yang ternyata seorang kakak beradik menghampirinya dan langsung memukulnya hingga terjatuh. Keduanya langsung menudingkan pisau ke arah wajah Julia sambil mengatakan segala pujian yang orang katakan kepadanya.
“Semua orang mengatakan kamu cantik. Kau tak akan cantik lagi saat kami selesai denganmu. Orang-orang akan memanggilmu Chucky,” kata penyerang Julia.
Chucky adalah boneka seram yang penuh dengan jahitan di wajahnya.
Kedua orang yang menyerangnya langsung saja menyayatkan pisau tersebut ke wajah dan punggungnya. Setelah selesai menyelesaikan aksinya, mereka langsung melarikan diri dan meninggalkan Julia yang sudah terkulai lemas dan berlumuran darah.
Julia ditemukan oleh orang yang melintasi jalan tersebut dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Sekarang ia memiliki puluhan jahitan di wajah dan punggungnya.
Awalnya polisi menolak untuk menyelidiki kasus ini namun kakak Julia menggunggah sejumlah foto wajah adiknya ke Facebook yang menyebar dengan sangat cepat. Akhirnya, warga mendesak polisi untuk menegakkan keadilan.
“Sudah lama mereka iri kepada adik saya dan selalu melecehkan dan menghina dia. Namun, kami tak menyangka mereka akan melakukan ini. Saya mencoba untuk tetap kuat untuk adik saya setiap kali saya melihatnya. Mereka sudah menghancurkan hidupnya,” kata Yeni, kakak Julia lewat akun Facebook-nya.
“Adik saya mengatakan ingin bunuh diri karena saat dia melihat wajahnya di cermin dia melihat dirinya yang begitu buruk saat ini. Situasi ini menghancurkan keluarga kami,” tambah kakak Julia.
Kini kedua tersangka penyayatan tersebut telah ditahan polisi. Dan salah satu dari mereka mengaku bahwa mereka telah dilecehkan oleh Julia sehingga mereka melakukan balas dendam.