|
Bayi Ini Mampu Bertahan Hidup Walau Otak dan Tengkoraknya Hanya Setengah, Jax Strong |
Hotmagz – Kehidupan memang merupakan rahasia Ilahi. Hal ini dapat dibuktikan melalui kisah hidup Jaxon Buell, bayi mungil yang terlahir dengan sebagian otak dan tengkoraknya lenyap. Akan tetapi ia bisa bertahan hidup, dan berhasil melewati ulang tahun pertamanya.
Brittany (27) serta Brandon Buell (30), ibu serta bapak dari bayi asal Tavares, Florida, AS ini bercerita anaknya yang lahir melalui operasi sesar 27 Agustus 2014, menderita malfungsi organ badan yang disebut Microhydranencephaly.
Kelainan ini diketemukan diantara 1 berbanding 4. 859 kelahiran bayi di AS setiap tahunnya. Tetapi biasanya, umur bayi yang mengalami malfungsi seperti ini atau menderita Microhydranencephaly, tidak pernah bertahan lama.
Jaxon Buell, bayi mungil ini terlahir dengan kondisi sebagian otak serta tengkoraknya lenyap. Tetapi hebatnya ia dapat bertahan hidup, serta berhasil melalui ulan tahunnya yang pertama. (dailymail. co. uk)
Bayi lucu yang mempunyai nama panggilan Jax ‘Strong’ ini memperoleh support dari organisasi nirlaba GoFundMe, yang sudah menghimpun dana tidak kurang dari US$ 54. 000 dari 1. 181 donor. Cerita Jax Strong ini juga sudah tersebar secara viral melalui sosial media, seperti dilaporkan DailyMail, Minggu (27/9/2015).
Di social media Facebook, cerita perihal bayi ajaib ini sampai berita ini di turunkan telah dibagikan sejumlah 18. 000 kali serta memperoleh Like sejumlah 80. 554 dari Facebookers.
Beberapa ahli kesehatan serta dokter yang mengatasi bayi ini belum meyakini seberapa lama Jax Strong bakal bertahan. Kelainan organ Jax ini sesungguhnya telah terendus mulai sejak umur kandungan 17 minggu.
Brittany (27) serta Brandon Buell (30), ibu serta bapak bayi asal Tavares, Florida, AS, Jaxon Buell. (dailymail. co. uk)
Brandon bercerita, mereka memperoleh info bayinya laki-laki. Tetapi kontrol ultrasonik dibagian kepalanya, tunjukkan ada suatu hal, seperti organnya tidak bertumbuh.
Pasangan muda itu sudah mencoba tegar, serta pada umur kandungan 23 minggu, dokter berikan pilihan pada Brandon serta Brittany, untuk lakukan suatu hal pada bayinya yang terindikasi alami kelainan serius. Dokter merekomendasikan supaya janinnya digugurkan dengan pertimbangan medis. Tetapi Brittany serta Brandon menampiknya. Pasangan ini mempunyai pandangan keras menampik aborsi, serta pilihan itu bukanlah pilihan bagi mereka.