Hotmagz – Jika anda pengguna social media yang aktif dan rajin berselancar di internet tentu anda pernah melihat photo keluarga berikut ini. Entah dari social media atau dari forum-forum anda pasti sudah melihat iklan ini beredar di Internet. Potret keluarga dengan bapak yang tampan serta ibu yang cantik, sementara ketiga anaknya tak seperti mereka.
Biasanya dibawah foto ini terdapat tagline, ”Satu-satunya hal yang Anda perlu cemaskan adalah bagaimanakah untuk memberitahukan hal ini ke anak-anak. ”
Heidi Yeh, merupakan model cantik asal Taiwan yang berada di photo ini. Ia model yang mempunyai portofolio yang mengesankan, bekerja untuk beragam merk, dan kerap tampil juga mejadi model di video musik.
Tetapi, disebabkan oleh beredar luasnya photo itu, selama tiga tahun ini dia merasakan neraka dunia.
Pada konferensi pers di Taipei, Rabu tempo hari, sembari menangis Yeh menyampaikan pada media bahwa mulai sejak gambar itu beredar, ia kehilangan pekerjaan baik diluar negeri maupun di Taiwan sendiri.
Mengenai photo itu, Yeh menyampaikan dia sudah dikontrak oleh agen model dan agen iklan J. Walter Thompson (JWT) untuk pemotretan suatu klinik kosmetik. Menurut kontrak, ia mengklaim bahwa gambar cuma bakal dipakai dalam bentuk cetak.
Tak lama kemudian, klinik kosmetik lain mulai memakai gambar itu dalam kampanye iklan online, serta tak perlu waktu yang lama photo itu kemudian tersebar secara viral di internet.
Bahkan sampai muncul pula cerita palsu dari seseorang pria yang menuntut istrinya lantaran anak-anak mereka terlampau buruk yang diterbitkan oleh tabloid Heilongjiang, hal ini kemudian jadi ramai di Internet, sesudah media internasional itu menempelkan gambar ini untuk narasi berita.
Mulai sejak itu, ia sudah jadi subyek dari meme yang tidak terhitung jumlahnya dengan beragam versi.
Yeh juga menyampaikan bahwa dirinya sudah kehilangan hingga 4 juta NTD (atau 785. 000 yuan/Rp1, 6 miliar) potensi pendapatan, karena instansi bakat mulai menghindari dia.
Bahkan juga lebih menyakitkan merupakan tuduhan serta isu bahwa dia sudah melakukan kebohongan dengan menutupi pernikahannya, atau bahwa dia sudah melakukan operasi plastik.
Yeh saat ini menuntut JWT, agen bakat serta klinik kosmetik dengan menuntut kompensasi kerugian 5 juta NTD.
Dari account Facebook Simple Beauty, klinik ini membela diri dalam masalah ini, mereka sudah mengeluarkan pernyataan di halaman Facebook-nya menyampaikan pihak Simple Beauty telah melakukan hal yang sesuai lewat prosedur yang tepat untuk memperoleh hak atas gambar dari JWT.
Segala sesuatu yang lain akan menjadi urusan antara dirinya dan agen iklan untuk memilah-milah, tambahnya.
Untuk bagiannya, JWT menunjuk klausul dalam perjanjian model rilis ditandatangani antara Yeh dan agen bakat di mana ia akan memberikan JWT hak cipta mutlak untuk gambar, dengan pengertian bahwa gambar akan diubah atau dimodifikasi.
Pernyataan JWT juga termasuk ancaman terselubung yang sedang mempersiapkan tim hukum untuk countersue karena “tuduhan tidak benar” yakni Yeh telah merusak citra perusahaan, seperti dilansir Shanghaiist.
Inilah isi berita yang pernah tersebar :
Seseorang pria asal Tiongkok ini dengan tega menceraikan istrinya lalu menuntut bekas istrinya itu karena melahirkan anak wanita yang sangatlah buruk.
Ditulis dari IB Times, Selasa (10/3/2015), pada mulanya pria yang bernama Jian Feng ini menuduh istrinya selingkuh lantaran dianya meyakini bila anak yang lahir dari DNA- nya mustahil jadi seperti itu. Hasil tes DNA menunjukkan bila anak wanita itu memanglah anak biologis keduanya.
Sesudah dikilas balik, pada akhirnya tersingkap jawaban dari permasalahan ini. Ketika sebelum Feng serta istrinya bersua, nyatanya sang istri pernah melakukan operasi pelastik di Korea Selatan yang pada akhirnya mengubah wajahnya sehingga secantik sekarang ini. Ia juga ikhlas menggelontorkan beberapa ratus ribu dolar untuk merubah penampilannya jadi cantik rupawan.
Setelah mengetahui hal itu, Feng pada akhirnya mengajukan tuntutan cerai serta menuntut istrinya atas dengan alasan identitas palsu, karena tak bercerita perihal operasi plastik, dan menduga ia memanglah cantik alami. Tuntutan Feng di terima hakim pengadilan setempat. Hakim mengambil keputusan bekas istrinya juga membayar $ 120. 000 atau sebesar Rp 1, 5 miliar.
Wah bisa berbuntut semakin panjang nih, pelajaran dari peristiwa ini adalah opini publik bisa dibentuk oleh media, maka dari itu kita harus lebih waspada menyikapi sebuah peristiwa jangan sampai kita malah membantu menjelek-jelekan sesuatu yang belum tentu benar.
