Manusia kura-kura bukan hanya tokoh di film saja, tapi ada di dunia nyata. Seorang anak asal China, Maimaiti Hali tumbuh sel kulit keras yang makin besar di punggungnya, hingga berbentuk seperti tempurung. Kelainan fisik ini sudah dibawanya sejak lahir. Namun, seiring waktu berjalan, kulit tambahan di punggungnya itu kian membesar dan mengeras seperti tempurung yang dimiliki kura-kura.
Tak hanya sakit fisik yang dia derita, tapi juga psikologis karena orang-orang mengejeknya sebagai “anak kura-kura”. Untungnya anak ini tidak harus menjadi bahan ejekan sepanjang hidupnya, operasi dua jam di Rumah Sakit Militer Provinsi Xinjiang, China, berhasil mengangkat ‘tempurung’ di punggungnya.
Kepala tim dokter yang mengoperasi Maimaiti, Ye Xiangpo mengatakan, kulit yang diangkat dari punggung Maimaiti tebal seperti kulit banteng. Untuk menggantikan kulit yang diambil, dokter mencangkok kulit kepala dan tangan Maimaiti. “Kulit kepala bisa tumbuh dengan cepat. Kami berharap dia bisa sembuh total,” kata dia.
Sementara, Maimaiti Hali mengaku senang deritanya sudah diangkat. “Sakit sih, tapi sedikit. Yang penting aku tidak khawatir diejek teman-teman lagi,” kata dia. “Aku sudah tidak sabar, bermain tanpa harus memakai kaus, juga berenang telanjang bersama teman-teman.”