Ice
Bucket Callenge yang mendunia beberapa waktu belakangan kini mulai
meredup, namun gemanya masih terjadi. Kini tantangan untuk membantu
para penderita penyakit ALS ini telah mengalami modifikasi di India.
Salah satunya adalah Rice Bucket Challenge yang memberikan tantangan
untuk berbagi seember beras atau nasi pada yang membutuhkan.
|
copyright ndtv.com |
Tantangan
unik dan mulia ini pertama kali dicetuskan oleh seorang jurnalis
India bernama Manju Latha Kalanidhi. Dilansir Ndtv.com, menurutnya,
India perlu sebuah gerakan yang lebih cocok dan dibutuhkan di
negaranya dibandingkan dengan Ice Bucket Challenge. Karena itu, dia
membuat gerakan memberi beras atau nasi dengan ember atau menyumbang
ke rumah sakit yang membutuhkan. Dengan gerakan ini, jurnalis asal
daerah Hyderabad ini berharap dapat membantu mengentas kelaparan yang
banyak terjadi.
Tidak
hanya di India, gerakan yang dipopulerkan melalui Twitter ini juga
ditirukan oleh orang-orang dari berbagai negara. Banyak orang
menganggap hal ini lebih efektif dan berguna dari pada Ice Bucket
challenge yang malah menghabiskan air bersih.
Kelaparan
di dunia masih menjadi masalah yang sangat serius. Bahkan kelaparan
membunuh lebih banyak orang daripada berbagai penyakit mematikan
lainnya.
Gerakan
ini juga cocok dilakukan di Indonesia yang penduduknya masih banyak
berada di bawah garis kemiskinan. Selain itu, sama dengan India,
makanan pokok di negara ini juga beras atau nasi.
Sebenarnya,
setiap hari raya Idul Fitri, umat Islam juga telah melakukannya dalam
bentuk Zakat Fitrah. Tujuan dan praktek Rice Bucket Challenge sangat
mirip dengan salah satu kewajiban umat muslim ini.