|
© Tempo
|
HOTMAGZ-Konon menurut kepercayaan orang banyak, ketika seseorang sudah meninggal ia tidak akan melihat dan merasakan kembali apa itu kehidupan. Namun kepercayaan itu bisa dibilang tidak 100% benar karena sebuah tim peneliti medis sudah dapat membuktikannya secara ilmiah bahwa setelah kematian masih ada kehidupan yang bisa terus untuk dijalani.
Tim ini menggunakan peneliti yang berbasis di Inggris dengan mengumpulkan sebanyak 2.060 orang yang menderita sakit jantung yang berasal dari 15 rumah sakit yang berbeda di Inggris, Amerika Serikat, dan Austria. Partisipan ini adalah mereka yang sebelumnya telah dinyatakan meninggal secara medis.
Otak akan mati dalam waktu 20 sampai 30 detik setelah jantung berhenti berdetak, begitulah teori yang dipercayai para ahli. Dan setelah otak mati, maka seseorang harusnya sudah tidak bisa berpikir tentang segala hal.
Tapi pada kenyataannya tidak begitu, karena setelah mereka “dihidupkan kembali” sebanyak 46% partisipan mengaku dapat melihat kenangan yang mereka alami semasa hidupnya. Dan sebanyak 9% partisipan mengatakan bahwa mereka mengalami peristiwa yang membawa mereka kepada kematian. Dan 2% mengalami kesadaran yang penuh dan dapat “melihat” dan “mendengar” kejadian setelah mereka meninggal.
Ada pula seorang partisipan yang mengatakan bahwa ia dapat menyaksikan apa yang telah dilakukan dokter dan suster untuk membantu “menghidupkannya” kembali. Tapi posisi ia melihat dari sudut ruangan.
“Kita semua tahu bahwa otak tidak dapat berfungsi setelah jantung berhenti berdetak. Namun dalam kasus ini, ingatan dan otak mereka terus bekerja selama tiga menit setelah mereka meninggal.” kata dr. Sam Parnia, asisten profesor di State Univeristy of New York, seperti dilaporkan The Independent, Selasa, 7 Oktober 2014.
Dari penelitian tersebut, Parnia mengatakan bahwa dirinya akan mengupas lebih jauh tentang kemungkinan pengalaman menjelang kematian. Peneliti juga akan melakukan studi lebih lanjut tentang apa yang terjadi ketika manusia mati.